Situasi ini mengingatkan pada musim 2014, ketika Liverpool kehilangan kendali di momen krusial.
Dari tim yang pernah diteror semua lawan di Eropa, kini mereka tampak seperti tim tanpa arah, tanpa keyakinan, dan tanpa identitas.
Situasi ini mengingatkan pada musim 2014, ketika Liverpool kehilangan kendali di momen krusial.
Dari tim yang pernah diteror semua lawan di Eropa, kini mereka tampak seperti tim tanpa arah, tanpa keyakinan, dan tanpa identitas.