Harga Emas Antam Turun Rp13 Ribu per Gram, Pasar Bereaksi terhadap Spekulasi Suku Bunga The Fed

Senin 20-10-2025,11:57 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Setelah mencatat tren kenaikan dalam beberapa hari terakhir, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) justru mengalami penurunan signifikan pada perdagangan hari ini, Senin, 20 Oktober 2025.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas turun Rp13.000 menjadi Rp2.415.000 per gram.

Penurunan ini juga diikuti oleh harga buyback (harga jual kembali ke Antam), yang melemah dari Rp2.277.000 menjadi Rp2.264.000 per gram.

BACA JUGA:Emosi Karina Ranau Istri Epy Kusnandar Meledak Warungnya Dipalaki Preman: Saya Cepek Digangguin Gini!

BACA JUGA:Pertamina Apresiasi Inovasi Digital Elnusa Petrofin: Tinjau Langsung Fasilitas RTC dan RADAR di Jakarta

Berikut daftar lengkap harga emas Antam hari ini:

  • 0,5 gram: Rp1.257.000
  • 1 gram: Rp2.415.000
  • 2 gram: Rp4.776.000
  • 3 gram: Rp7.130.000
  • 5 gram: Rp11.850.000
  • 10 gram: Rp22.645.000
  • 25 gram: Rp58.987.000
  • 50 gram: Rp117.895.000

BACA JUGA:1 Tahun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, PNBP Imigrasi Tembus Rp8,3 Triliun Berkat Transformasi Digital

BACA JUGA:Alasan Sakit, Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Hari Ini di Bareskrim

  • 100 gram: Rp235.712.000
  • 250 gram: Rp589.015.000
  • 500 gram: Rp1.177.820.000
  • 1.000 gram: Rp2.355.600.000

Analis: Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Tekan Harga Emas

Menurut Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Arjwani, pelemahan harga emas kali ini tak lepas dari ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed).

“Semakin kuat optimisme bahwa The Fed akan memangkas suku bunga (FFR) di akhir Oktober 2025, sempat mendorong harga emas naik. Namun kini pasar mulai melakukan penyesuaian menjelang keputusan resmi,” jelas Arjun kepada Disway.

BACA JUGA:Mahfud MD dan KPK Saling Saut soal Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh, Agak Aneh Ini!

BACA JUGA:BMKG Minta Masyarakat Indonesia Bersiap Akan Datangnya Fenomena 'La Nina'

Ia menambahkan, faktor lain yang turut memengaruhi pergerakan harga emas adalah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Kebijakan China yang membatasi ekspor logam tanah jarang dibalas ancaman kenaikan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump, memicu ketidakpastian ekonomi global.

Kategori :