1 Tahun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, PNBP Imigrasi Tembus Rp8,3 Triliun Berkat Transformasi Digital
Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, menuturkan, kenaikan PNBP tidak hanya berasal dari layanan konvensional seperti penerbitan paspor, visa, dan izin tinggal, tetapi juga hasil dari perbaikan sistem kelembagaan dan digitalisasi yang memperkuat -dok.ditjen Imigrasi-
JAKARTA, DISWAY.ID– Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mencatat capaian kinerja impresif dalam satu tahun terakhir. Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi berhasil meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga mencapai Rp8,3 triliun per 17 Oktober 2025, atau tumbuh 18,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7 triliun.
Peningkatan ini menjadi bukti keberhasilan reformasi birokrasi dan transformasi digital yang dilakukan Ditjen Imigrasi dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, serta kualitas layanan publik.
Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, menuturkan bahwa kenaikan PNBP tidak hanya berasal dari layanan konvensional seperti penerbitan paspor, visa, dan izin tinggal, tetapi juga hasil dari perbaikan sistem kelembagaan dan digitalisasi yang memperkuat kinerja organisasi.
BACA JUGA:Kemenimipas Gelar Pengobatan Gratis untuk 5.000 Warga Cipinang Jakarta Timur
“Inovasi layanan dan transformasi digital meningkatkan kepercayaan masyarakat serta investor. Hal ini berdampak langsung pada kenaikan PNBP dan efisiensi pelayanan di seluruh lini,” ujar Yuldi saat konferensi pers di Jakarta, Senin 20 Oktober 2026.
Menurut Yuldi, sejumlah terobosan strategis menjadi motor peningkatan pendapatan dan pelayanan publik, di antaranya:
All Indonesia System, sistem integrasi lintas instansi yang mempercepat proses deklarasi penumpang di bandara dan pelabuhan utama.
Golden Visa Indonesia, kebijakan strategis untuk menarik investor global dan talenta profesional kelas dunia.
Immigration Lounge, fasilitas premium di bandara internasional yang memberikan pelayanan cepat dan eksklusif bagi pemegang visa prioritas, investor, dan tamu kenegaraan.
BACA JUGA:Kemen Imipas-Polri Teken MoU, Siap Kolaborasi di Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan
“Kami berupaya menghadirkan wajah baru imigrasi yang modern, efisien, dan profesional. Semua inovasi ini diarahkan untuk menciptakan pelayanan publik yang berkelas dunia,” jelas Yuldi.
Penguatan Integritas dan Pengawasan
Selain memperluas inovasi, Ditjen Imigrasi juga memperkuat penegakan hukum dan integritas internal. Langkah ini dilakukan melalui operasi pengawasan keimigrasian serta penerapan kode etik ASN yang ketat.
“Imigrasi tidak hanya bicara soal pelayanan paspor, tapi juga menjaga kedaulatan negara dari potensi pelanggaran keimigrasian. Karena itu, pengawasan dan integritas internal menjadi fokus kami,” tegas Yuldi.
Dalam setahun terakhir, berbagai capaian turut mengukuhkan transformasi Ditjen Imigrasi, di antaranya kampanye “Imigrasi Menjaga Negeri” meraih Silver Winner dalam Anugerah Humas Indonesia 2025 dan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
