Pemprov DKI dan Pemkot Banda Aceh Tandatangani Mou Kolaborasi Transformasi Digital
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kolaborasi lintas daerah dalam bidang transformasi digital untuk penguatan pelayanan publik.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kolaborasi lintas daerah dalam bidang transformasi digital untuk penguatan pelayanan publik.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin, hadir mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ia menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkot Banda Aceh.
BACA JUGA:Tim DVI Polda Papua Barat Identifikasi 15 Jenazah Korban Banjir Bandang
BACA JUGA:Kepemilikan PSBS Biak Dikembalikan ke Masyarakat Usai Owen Rahadian Mundur
“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal dan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh yang telah menerima kami dengan sangat baik. Kami juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-820 untuk Kota Banda Aceh,” ujar Budi dikutip Minggu, 25 Mei 2025.
Budi berharap, momen ini menjadi tonggak awal kolaborasi yang erat antara kedua kota, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital untuk mempercepat layanan publik.
“Sepanjang perjalanan kami ke Banda Aceh, kami melihat kesamaan visi dan semangat. Di tengah derasnya laju teknologi, transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan,” tuturnya.
BACA JUGA:Disnaker DKI Bebaskan Ijazah Karyawan yang Ditahan Klinik Kecantikan di Jaksel
Budi juga memperkenalkan aplikasi super JAKI (Jakarta Kini) milik Pemprov DKI Jakarta yang berhasil menyatukan berbagai layanan publik dalam satu kanal digital terpadu.
“Masyarakat kini menuntut kemudahan dan kecepatan. JAKI adalah upaya kami menjawab kebutuhan itu. Kami akan sangat bangga jika JAKI dapat dikembangkan secara kolaboratif dengan Banda Aceh, tentunya dengan penyesuaian terhadap nilai-nilai lokal,” lanjutnya.
Penandatanganan MoU ini menjadi simbol komitmen dua pemerintah daerah dalam membangun sinergi berbasis inovasi, pelayanan, dan partisipasi warga.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal teknologi, melainkan juga berbagi pengalaman, solusi, dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif dan kolaboratif. Kami menyambut kerja sama ini dengan antusias dan penuh harapan,” tutup Budi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
