Nilainya Tembus USD 110 Miliar! Airlangga Ungkap Peta Besar Ekonomi Digital Indonesia

Nilainya Tembus USD 110 Miliar! Airlangga Ungkap Peta Besar Ekonomi Digital Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab media-Bianca-

JAKARTA, DISWAY.ID – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa transformasi ekonomi digital kini menjadi salah satu motor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pesatnya kemajuan teknologi.

Pemerintah, kata Airlangga, telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas startup untuk memperkuat daya saing ekonomi digital Indonesia.

“Dengan lebih dari 3.000 startup, Indonesia kini menempati peringkat keenam dunia. Ekosistem startup yang dinamis ini telah menjadi aset penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yaitu mesin penggerak baru pembangunan nasional,” ujar Airlangga di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

BACA JUGA:BGN Siapkan Program MBG untuk Suku Baduy, Gunakan Pangan Lokal

BACA JUGA:Kunjungan Prabowo ke HMAS Canberra Disambut Bagpipe dan Fly Pass Jet Tempur

Menko Airlangga menuturkan, sektor ekonomi digital telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

Pada tahun 2024, nilai ekonomi digital Indonesia tercatat mencapai USD 90 miliar, dan diproyeksikan meningkat menjadi USD 110 miliar pada 2025.

Lebih jauh, ia optimistis nilai tersebut akan melonjak hingga USD 360 miliar pada 2030, dengan e-commerce menjadi kontributor utama senilai USD 150 miliar.

“Diperlukan langkah lanjutan agar inovasi dapat berkembang lebih jauh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain memperkuat ekosistem digital, pemerintah juga terus menggulirkan berbagai program untuk mempercepat lahirnya startup unggulan.

BACA JUGA:DPRD DKI Sahkan APBD 2026 Rp81,3 Triliun, Subsidi Pangan Murah Dipangkas

BACA JUGA:Cegah Keracunan MBG, SPPG Wajib Sterilisasi Food Tray Hingga 120 Derajat

Beberapa inisiatif yang kini berjalan antara lain:

  • 1000 Digital Startups Program
  • Startup4Industry
  • BEKUP (Bekraf for Pre-Startup)
  • Startup Studio Indonesia
  • Blue Innovative Startup Acceleration (BISA)

Program-program tersebut dirancang untuk memberikan pendampingan komprehensif bagi pelaku startup, mulai dari pelatihan, bootcamp, hingga fasilitasi akses pendanaan dan pasar global.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads