Apkasi dan YPAN Dorong Sinergi Daerah dalam Menyelaraskan Program Pendidikan Nasional

Selasa 21-10-2025,16:34 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka memperkuat penyelarasan program strategis nasional di bidang pendidikan, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mengadakan kegiatan bertajuk “Koordinasi Program Kerja Sama Bidang Pendidikan”.

Acara yang berlangsung di Auditorium Gedung D Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI, Jakarta, pada 16–17 Oktober 2025, ini mempertemukan jajaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kemdiktisaintek dengan perwakilan pemerintah daerah dari lebih dari 200 kabupaten di seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut bertujuan membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan serta pelaksanaan program pendidikan unggulan yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

BACA JUGA:Digugat Sandra Dewi karena Sita Tas hingga Mobil, Kejagung: Penyitaan Aset Kasus Timah Sesuai Hukum!

Pendidikan Jadi Pondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. menegaskan bahwa pendidikan merupakan elemen fundamental dalam membangun SDM unggul demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Ia menekankan pentingnya penyelarasan kebijakan nasional dengan kebutuhan daerah.

“Untuk mencapai visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, dibutuhkan program yang responsif terhadap realitas di lapangan. Sinergi lintas sektor menjadi kunci agar tidak ada lagi perbedaan persepsi yang menghambat implementasi di daerah,” ujarnya.

Abdul Mu’ti juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memaksimalkan pemanfaatan anggaran pendidikan.

"Tahun ini, dengan dukungan anggaran sebesar Rp16,9 triliun, kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan 16.171 satuan pendidikan melalui skema direct transfer, di mana dana dikirim langsung dari kementerian ke sekolah. Capaian ini melampaui target awal sebanyak 10.441 satuan pendidikan,” tegasnya.

BACA JUGA:IPC TPK Bangun Literasi Logistik di SMAN 1 Mempawah Hilir Melalui Pelindo Mengajar

Tantangan Anggaran dan Peran Vital Pemerintah Daerah

Ketua Umum Apkasi sekaligus Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, S.E., menilai bahwa sektor pendidikan harus menjadi prioritas utama bagi setiap daerah.

Menurutnya, peningkatan literasi teknologi dan literasi dasar masyarakat hanya bisa dicapai melalui sistem pendidikan yang kuat dan merata.

“Pemda memiliki peran strategis sebagai pelaksana sekaligus penggerak pembangunan di wilayahnya. Karena itu, kolaborasi antara pusat dan daerah perlu diperkuat agar setiap kebijakan pendidikan dapat berjalan efektif,” tutur Bursah.

Akan tetapi ia juga menyoroti adanya hambatan signifikan terkait efisiensi anggaran dan ketimpangan infrastruktur. “Banyak kabupaten saat ini menghadapi keterbatasan ruang fiskal akibat pemangkasan anggaran dari pusat. Hal ini perlu segera dicarikan solusi agar program pendidikan di daerah tidak terhambat,” tambahnya.

BACA JUGA:DLH DKI Targetkan Setiap RW di Jakarta Miliki Bank Sampah Aktif

Inovasi Daerah dan Penguatan Sinergi

Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan, Dr. Himmatul Hasanah, M.P., yang juga memandu jalannya diskusi panel, menegaskan pentingnya optimalisasi dana daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ia menyampaikan bahwa Apkasi akan berperan sebagai penghubung utama antara daerah dan pemangku kepentingan pendidikan nasional.

Kategori :