Terapkan Kurikulum Pluralisme, Siswa dan Jebolan SMA Pangudi Luhur Sambangi Terowongan Silaturahim

Kamis 23-10-2025,02:05 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

“Kita tidak perlu mempertentangkan perbedaan, karena semua agama mengajarkan kasih. Islam mengenal Ar-Rahman Ar-Rahim, Kristen mengajarkan kasih sesama manusia, demikian pula agama lainnya. Perbedaan itu nyata, tetapi bukan untuk dipertentangkan,” tegasnya Selasa 21 Oktober 2025.

Ketua Ikatan Alumni Pangudi Luhur (IKPL), Ichsan Perwira Kurniagung, menekankan bahwa makna Lustrum XII bukan sekadar perayaan usia sekolah, tetapi wujud nyata nilai kemanusiaan.

“Toleransi bukan slogan, tetapi komitmen. Keberagaman bukan alasan untuk terpecah, melainkan untuk saling merangkul,” ujarnya.

BACA JUGA:GEGER Pejabat DPRD Banten Ngaku Tanda Tangani Memo Titipan SPMB 2025, Kemendikdasmen Tegaskan Tak Ada Toleransi Kecurangan

Kehadiran keluarga arsitek Masjid Istiqlal, Silaban, turut menjadi simbol persaudaraan yang telah terjalin sejak masa pembangunan dua rumah ibadah terbesar di Indonesia. 

Ketua Yayasan Pangudi Luhur, Fransiskus Asisi Dwiyatno, FIC menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pendidikan humanis yang selalu dijunjung tinggi oleh lembaga Pangudi Luhur.

“Anak-anak Pangudi Luhur belajar untuk hidup bersaudara lintas budaya dan agama, sebagai satu keluarga besar bangsa Indonesia. Nilai inilah yang ingin kami wariskan kepada generasi penerus,” ujarnya.

BACA JUGA:Dokter PPDS Perkosa Pasien, IDI Tegaskan Tidak Toleransi Kekerasan!

Para alumni SMA Pangudi Luhur yang berkarya dan berbakti bagi bangsa Indonesia dalam berbagai bidang profesi selama ini telah mempraktekkan nilai yang ditanamkan sejak masa sekolah.

Ini menunjukkan bahwa sekolah tidak hanya berfungsi sebagai pengembang ilmu pengetahuan namun juga karakter peserta didiknya.

Romo Benardus Teguh Raharjo, MSC yang merupakan alumni SMA Pangudi Luhur Angkatan 2001 dalam khotbah-ntya menekankan pentingnya nilai persaudaraan (Brotherhood) yang dialaminya selama bersekolah dan menganjurkan para siswa-siswa untuk mempertahankan nilai-nilai luhur tersebut. 

BACA JUGA:GEGER Pejabat DPRD Banten Ngaku Tanda Tangani Memo Titipan SPMB 2025, Kemendikdasmen Tegaskan Tak Ada Toleransi Kecurangan

Empat Kunci Persaudaraan

Dalam prosesi utama, empat kunci simbolik diserahkan:

1. Kunci dari Masjid Istiqlal bergambar bulan dan bintang, lambang kedamaian.

2. Kunci dari Gereja Katedral bergambar salib dan daun zaitun, simbol kasih.

3. Kunci dari Yayasan Pangudi Luhur melambangkan peran pendidikan sebagai pembentuk karakter.

Kategori :