Masjid dan Gereja Berdampingan, Bukti Harmoni dan Toleransi Hadir di Citra Raya Tangerang
Rumah Ibadah seperti Masjid dan Gereja yang disediakan oleh pengembang membuat warga di CitraRaya Tangerang dapat hidup dengan harmonis dan penuh kerukunan-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Keberadaan fasilitas tempat ibadah seperti Masjid dan Gereja yang disediakan oleh pengembang membuat warga di CitraRaya Tangerang dapat hidup dengan harmonis dan penuh kerukunan.
Salah satunya yakni keberadaan Masjid At Taqwa Citra Raya, Gereja Bersama untuk Agama Protestan, dan Gereja Katolik St. Odilia Paroki Citra Raya.
BACA JUGA:KPK Bantah Diintervensi Istana, Penetapan Tersangka Kuota Haji Masih Misteri
Ketiga tempat ini menjadi salah satu pusat kegiatan ibadah baik untuk warga di CitraRaya Tangerang dan sekitarnya. Pun daripada ketiga rumah ibadah itu juga terdapat Vihara dan Pura berada di sekitar Citra Raya Tangerang.
Ketua DKM Masjid At Taqwa CitraRaya Tangerang, H. Didi Sutiadi mengatakan keberadaan rumah ibadah bagi warga di lingkungan perumahan sangat penting.
"Selain sebagai ibadah, tempat ini juga menjadi tempat bersilahturahmi. Karena masjid yang kita kelola untuk beberapa cluster. Alhamdulillah selama ini Masjid At Taqwa CitraRaya sudah bagus keberadaannya," kata Didi, Jumat, 19 September 2025 kepada awak media.
BACA JUGA:Kekerasan di RSUD Sekayu, Menkes Budi Gunadi Angkat Suara: Kami Tidak Toleransi!
Ia juga menjelaskan peran rumah ibadah dalam menjaga kebersamaan dan kerukunan antar warga amat penting.
"Khususnya keberadaan Masjid untuk menjaga kerukunan terjalin dengan baik. Keberadaan Masjid At Taqwa selama ini difungsikan kegiatan pengajian, rapat-rapat yang diadakan pengurus, ada kegiatan dari majelis-majelis lain, sekolah, instansi, menggunakan masjid kita. Sehingga terjalin hubungan yang baik antar di CitraRaya," paparnya.
Lebih lanjut Didi mengungkapkan di Masjid At Taqwa CitraRaya Tangerang memiliki sejumlah kegiatan rutin untuk meningkatkan keakraban antar warganya.
BACA JUGA:Gus Ipul: Sekolah Rakyat Harus Bebas dari Bullying, Kekerasan, dan Intoleransi
"Kegiatan rutin yang sudah dilakukan dalam satu pekan ada lima kajian. Malam Sabtu, Sabtu pagi bada subuh, malam Ahad, Ahad pagi, ditutup dengan malam Senin. Ada lima kajian khusus bapak-bapak
Selain itu ada juga kajian remaja dan ibu-ibu yang memang ada pengurus sendiri-sendiri," kaya Didi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
