JAKARTA, DISWAY.ID - Badai Tropis Melissa mengancam Karibia Tengah.
Badai tropis Melissa yang sebelumnya dikenal sebagai Invest 98L, telah terbentuk di bagian tengah Laut Karibia.
Badai ini memiliki kecepatan angin maksimum berkelanjutan mencapai 50 mil per jam (sekitar 80 km/jam) dan bergerak ke arah barat dengan kecepatan 14 mil per jam (sekitar 22 km/jam) dilansir dari News4asa.
BACA JUGA:Ratusan Pendaki Everest Berhasil Diselamatkan dari Badai Salju di Lembah Tibet
Peringatan Dini Badai telah dikeluarkan untuk Haiti, sementara Peringatan Dini Badai Tropis dikeluarkan untuk Jamaika.
Ancaman tambahan masih mungkin terjadi seiring pergerakan badai yang melambat dan berpotensi berhenti dalam beberapa hari ke depan.
Melissa diperkirakan dapat berkembang menjadi badai (hurricane) pada akhir pekan ini.
BACA JUGA:1.000 Pendaki Terjebak Badai Salju di Gunung Everest, Penyelamatan Darurat Digelar di Tibet
Tim Air Force Hurricane Hunters dijadwalkan akan menyelidiki sistem ini lebih lanjut hari ini.
Melissa diperkirakan akan melambat dan berhenti menjelang akhir pekan.
Penduduk di Puerto Riko, Hispaniola, Jamaika, dan Kuba disarankan untuk terus memantau perkembangan sistem ini, karena ada risiko hujan lebat, banjir, angin kencang, serta gelombang tinggi pada akhir pekan.
Masih ada ketidakpastian terkait jalur pergerakan badai ini. Saat ini, kemungkinan badai akan berbelok ke arah utara pada awal minggu depan ketika melintasi Hispaniola.
Setelah mencapai Atlantik barat daya, sistem ini mungkin akan berinteraksi dengan batas frontal yang diperkirakan bergerak melintasi Florida akhir pekan ini.
Interaksi tersebut dapat menciptakan kondisi atmosfer yang tidak mendukung dan menjauhkan sistem ini dari wilayah Amerika Serikat.