Karibia Siaga 1! Dalam 72 Jam, Badai Melissa Mematikan yang Terparah dalam Sejarah Jamaika

Karibia Siaga 1! Dalam 72 Jam, Badai Melissa Mematikan yang Terparah dalam Sejarah Jamaika

Dalam waktu kurang dari 72 jam, Badai Melissa yang kini telah meningkat menjadi hurricane kategori 4 diperkirakan akan menghantam pulau Jamaika dengan kekuatan dahsyat.--FOX

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam waktu kurang dari 72 jam, Badai Melissa yang kini telah meningkat menjadi hurricane kategori 4 diperkirakan akan menghantam pulau Jamaika dengan kekuatan dahsyat.

Pusat Peringatan Badai Nasional (NHC) memperingatkan potensi bencana besar berupa angin kencang hingga 250 km/jam, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang badai setinggi 3 meter yang bisa melumpuhkan Kingston dan wilayah pesisir selatan dilansir dari FOX. 

Situasi di Karibia pun berubah jadi siaga penuh, menyusul laporan bahwa Melissa berpotensi menjadi badai paling mematikan dalam sejarah modern Jamaika.

BACA JUGA:Badai Melissa Bakal Mengamuk di Karibia Tengah Hari Ini, Peringatan Dini Diumumkan

Korban Jiwa

Melissa telah menelan tiga korban jiwa di Republik Dominika awal pekan ini saat badai kuat itu terhenti di kawasan Karibia dan mengguyur pulau tersebut dengan hujan lebat berinci-inci.

Badan Perlindungan Sipil Haiti mengonfirmasi terjadinya tanah longsor di Fontamara, sebuah komune di Port-au-Prince, yang menewaskan dua orang pada Kamis.

Sementara itu, seorang pria berusia 70-an tahun di Marigot meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang saat banjir pada Rabu.

Kini Melissa mengarah ke Jamaika, di mana Pusat Badai Nasional AS (NHC) memperingatkan skenario terburuk: badai yang dengan cepat menguat menjadi badai besar sebelum menghantam pesisir selatan pulau dengan kecepatan gerak sangat lambat.

BACA JUGA:1.000 Pendaki Terjebak Badai Salju di Gunung Everest, Penyelamatan Darurat Digelar di Tibet

Dampaknya diperkirakan berupa hari-hari penuh hujan deras, hembusan angin merusak, serta banjir bandang dan gelombang badai yang berpotensi mematikan.

Peringatan Badai (Hurricane Warning) kini mencakup seluruh Jamaika, sementara Peringatan Siaga (Hurricane Watch) diberlakukan untuk bagian barat daya Haiti dan provinsi-provinsi Kuba yakni Granma, Santiago de Cuba, Guantánamo, dan Holguín.

BACA JUGA:Rival Ketiban Petaka! Saudi Dihantam Badai Cedera, Timnas Diuntungkan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kebusukan AFC Terungkap

Badai tersebut bergerak sangat lambat, hanya sekitar 3 mil per jam, dan diperkirakan akan menuju ke barat sepanjang akhir pekan, kemudian berbelok ke utara menuju Jamaika pada Senin hingga Senin malam.

“Sayangnya, sebagian besar model lintasan terbaru yang dapat dipercaya menunjukkan bahwa Melissa akan mendarat di Jamaika dalam sekitar 72 jam,” kata NHC pada Sabtu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads