Karibia Siaga 1! Dalam 72 Jam, Badai Melissa Mematikan yang Terparah dalam Sejarah Jamaika

“Gelombang badai setinggi 10 kaki di atas pasang normal diperkirakan terjadi di pesisir selatan Jamaika, di sebelah timur titik pendaratan badai,” kata Norcross.

“Jika itu terjadi di Kingston atau di sebelah barat kota, kerusakan besar terhadap infrastruktur vital akan tak terhindarkan.”

Dinas Meteorologi Jamaika mencatat bahwa tanah sudah jenuh akibat hujan sebelumnya, yang dapat memicu tanah longsor tambahan ketika hujan lebat dari Melissa kembali mengguyur.

Koresponden FOX Weather, Robert Ray, yang berada di Kingston melaporkan bahwa meskipun pulau itu tengah bersiap menghadapi badai, cuaca yang masih tenang dan laut yang tenang pada Sabtu pagi bisa menimbulkan rasa aman yang palsu.

“Ada sedikit rasa cemas, tapi sebagian orang tetap menjalani Sabtu seperti biasa seolah tak ada apa-apa,” kata Ray saat berdiri di tepi pantai Karibia di Kingston. 

BACA JUGA:Rival Ketiban Petaka! Saudi Dihantam Badai Cedera, Timnas Diuntungkan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kebusukan AFC Terungkap

Dampak yang Diperkirakan dari Badai Melissa

Saat ini Melissa berada sekitar 130 mil tenggara Kingston, Jamaika, dengan kecepatan angin maksimum 90 mph, menurut NHC. (Ambang minimal untuk badai adalah 74 mph).

Prakiraan memperingatkan potensi banjir besar karena badai akan mengguyur pulau itu dengan hujan lebat selama berhari-hari.

NHC memperkirakan total curah hujan mencapai 15–25 inci di seluruh Jamaika hingga Selasa, dengan kemungkinan hingga 35 inci di beberapa wilayah Haiti.

Namun NHC juga memperingatkan bahwa perkiraan total hujan ini belum final, karena masih ada ketidakpastian terkait jalur dan kecepatan Melissa setelah Selasa, sehingga jumlah hujan total sebenarnya bisa lebih tinggi lagi.

 

 

Sumber: