JAKARTA, DISWAY.ID - Buat kamu yang baru mulai terjun ke dunia trading derivatif crypto, kini ada cara lebih aman untuk bertransaksi tanpa takut likuidasi mendadak.
Aplikasi Pintu Futures baru saja meluncurkan dua fitur canggih, Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer, yang dirancang khusus untuk membantu pengguna mengatur risiko dan menjaga stabilitas saat trading.
Dengan dua fitur ini, kamu bisa menyesuaikan strategi sesuai profil risiko dan belajar trading derivatif crypto dengan lebih percaya diri.
“Kami selalu mendengarkan masukan dari para pengguna Pintu Futures dan kini kami hadirkan fitur yang bisa memberikan fleksibilitas yaitu Adjustable Leverage dan juga fitur Initial Margin Buffer untuk mengurangi risiko trading derivatif crypto," kata Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad kepada media.
BACA JUGA:Selain Bitcoin, Ini Dia 4 AI dan Meme Token yang Kuasai Pasar Crypto
Iskandar menambahkan Adjustable Leverage memungkinkan pengguna untuk mengatur leverage mulai dari 1x hingga 25x.
Fleksibilitas ini memberikan pengguna kendali penuh untuk menyesuaikan strategi tradingnya dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang ingin diinginkan.
Sementara itu, fitur kedua adalah Initial Margin Buffer yang berfungsi untuk mengunci margin lebih banyak secara otomatis untuk mengurangi risiko likuidasi.
BACA JUGA:3 Tools AI Gratis untuk Memperdiksi Harga Crypto, Dijamin Akurat!
"Fitur ini membuat trading futures menjadi lebih terkendali,” jelasnya.
Selain kedua fitur tersebut, pengguna Pintu Futures sudah memanfaatkan berbagai fitur-fitur inovatif untuk melakukan trading derivatif crypto di antaranya, Take Profit (TP)/Stop Loss (SL), indikator margin, price protection dan stop order.
“Berbagai fitur unggulan, inovatif, serta komprehensif yang ada di Pintu Futures sejalan dengan performa positif yang ditampilkan. Secara quarter-on-quarter (QoQ) volume trading Pintu Futures pada kuartal-III 2025 mengalami peningkatan hampir 200%, diikuti dengan penambahan pengguna baru dan pengguna aktif yang juga naik hingga 20%. Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengguna aplikasi PINTU yang memberikan kepercayaan penuh kepada kami untuk dapat memberikan layanan terbaik dalam perdagangan aset crypto dan derivatif crypto di Indonesia,” ujar Iskandar.
BACA JUGA:Download PINTU, Mahasiswa hingga Pegawai Kantoran Kini Makin Paham Trading Crypto
Perdagangan derivatif crypto di Indonesia sudah berjalan selama setahun terakhir.
Mengutip data dari Bursa kripto CFX, sejak diluncurkan pada September 2024 lalu hingga September 2025, transaksi derivatif crypto di Indonesia tembus hingga Rp73,8 triliun dengan terdapat 192 kontrak yang dapat diperdagangkan dengan lima di antaranya, BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, PEPEUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP menjadi lima kontrak yang banyak diperdagangkan dalam satu tahun terakhir.