DLH DKI berharap kajian tersebut dapat menghasilkan mekanisme yang berkeadilan, berbasis hukum, dan berorientasi pada kesadaran kolektif, tanpa menimbulkan stigma bagi warga pelanggar.
“Kami ingin memperkuat kesadaran bersama dalam menjaga Jakarta yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkas Asep.