JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah mengunstruksikan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) untuk melakukan pemangkasan pohon setiap hari selama musim penghujan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang saat hujan lebat, disertai angin kencang yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Seperti diketahui dalam 5 hari terakahir, pohon tumbang telah memakan dua korban nyawa.
BACA JUGA:Waspada, Hujan Deras di Jakarta Kamis 30 Oktober Sebabkan 10 Pohon Tumbang, 1 Orang Tewas
BACA JUGA:Potensi Hujan Ekstrem, Pramono Gandeng BMKG Modifikasi Cuaca Selama 25 Hari ke Depan
Kejadian pertama, seorang pengendara Toyota Lexus di Jalan Metro Pondok Indah Raya tewas tertimpa pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang pada Minggu, 26 Oktober 2025, siang.
Terbaru, pengendara minibus tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 15.00 WIB.
"Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan langkah extraordinary untuk penopingan pohon setiap hari di seluruh wilayah Jakarta selama musim hujan dan musim banjir," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Pramono menjelaskan, pemangkasan pohon akan dilakukan pada pukul 10.00 sampai dengan 14.00 WIB agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Selama ini sambung Pramono, Distamhut juga sudah secara rutin melakukan pemangkasan dan pengecekan kesehatan pohon setiap hari Rabu.
BACA JUGA:53 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air di Cipete Utara Tembus 1,6 Meter
Hingga Oktober 2025, kata Mas Pram sapaan akrabnya, tercatat sudah 62.161 pohon telah dipangkas dan 5.722 pohon yang sudah dicek kesehatannya.
"Hingga akhir Oktober ini, tercatat 5.722 pohon yang sudah dicek kesehatannya dan 62.161 pohon telah ditopping dan mencegah pohon untuk tumbang," terangnya.
Operasi Modifikasi Cuaca