BACA JUGA:Onadio Leonardo Tertangkap Narkoba, Habib Ja'far Kecewa Berat: Tobat Lo Nad!
Dengan rencana mogok nasional ini, buruh di seluruh Indonesia menanti hasil rapat koordinasi KSPI yang akan digelar dalam waktu dekat.
Sebelumnya, ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh menggelar aksi nasional hari ini, Kamis, 30 Oktober 2025.
Aksi tersebut dipusatkan di Aula Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, dengan partisipasi massa dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.
Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan dua tuntutan utama, yakni kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5% hingga 10,5%, serta pengesahan RUU Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Ada 1 Bungkus Ganja saat Penangkapan Onad di Ciputat, Ekstasi pun Ditelan
"Yang kedua, tuntutannya adalah sahkan RUU Ketenagakerjaan," ujar Said Iqbal kepada wartawan, Kamis 30 Oktober 2025.
Iqbal menegaskan bahwa Mahkamah Konstitusi telah memberikan batas waktu dua tahun sejak Oktober 2024 untuk pembahasan RUU tersebut.
"Jadi tinggal setahun lagi RUU Ketenagakerjaan," ucapnya.
Ia juga memperingatkan pemerintah agar mendengarkan tuntutan para buruh. Jika tidak, KSPI akan meningkatkan skala aksi menjadi lebih besar.