Inilah Kereta Khusus Petani-Pedagang di Commuter Line Merak, Layani 14 Perjalanan per Hari

Minggu 02-11-2025,12:23 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – KAI Commuter bersama KAI menghadirkan inovasi layanan perjalanan transportasi yang mendukung pergerakan roda ekonomi masyarakat, khususnya untuk Petani dan Pedagang.

Salah satu terobosan terbaru adalah pengembangan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang.

BACA JUGA:Breaking News! Raja Solo Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun, Keraton Surakarta Berkabung

BACA JUGA:Tempat Menonton PSM Makassar vs Madura United di Super League 2025/26: Misi Jauhi Zona Merah!

"Layanan kereta petani dan pedagang ini merupakan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat sekaligus terobosan terbaru dari KAI Group," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, Sabtu, 1 November 2025. 

Hadirnya kereta ini adalah bukti nyata komitmen KAI Group dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Asta Cita.

Di tahap awal layanan inovatif ini direncanakan akan diimplementasikan pada layanan perjalanan Commuter Line Merak dengan relasi Stasiun Merak–Stasiun Rangkasbitung atau sebaliknya.

Sarana kereta ini nantinya akan disatukan pada rangkaian Commuter Line tersebut.

Sarana Kereta khusus petani dan pedagang ini dirancang dengan desain yang mendukung aktivitas mereka, seperti tempat duduk sejajar dengan dinding kereta di sisi kiri dan kanan sehingga memungkinkan menempatkan barang bawaan atau dagangannya didepan pengguna dengan aman.

BACA JUGA:KPK Tegaskan Penyelidikan Kasus Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh Masih Berjalan

"Pintu kereta pun didesain lebih lebar untuk memudahkan keluar masuknya barang bawaan, dan yang pasti sarana ini sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum yang berlaku," ungkapnya lebih jauh.

Layanan ini akan tersedia pada 14 perjalanan Commuter Line Merak per hari, melayani masyarakat, khususnya para petani dan pedagang di wilayah Banten untuk menjajakan hasil tani dan dagangannya di Serang, Lebak, Pandeglang, dan sekitarnya.

Karina menegaskan bahwa perjalanan Commuter Line Merak hanya sampai Stasiun Rangkasbitung saja dengan satu kelas, yakni kelas K3 atau layanan kelas ekonomi yang disubsidi oleh pemerintah.

“Kereta khusus ini memiliki jumlah tempat duduk sebanyak 73 bangku, dan akan beroperasi dengan total sebanyak 14 kali perjalanan dari Stasiun Merak menuju Stasiun Rangkasbitung atau pun sebaliknya,” Karina menambahkan.

Dengan pemberhentian di seluruh stasiun pada lintas tersebut, diharapkan layanan ini nantinya akan menjadi solusi transportasi yang tepat bagi petani dan pedagang, dalam membentuk rantai pasok yang lebih kuat, serta terbukanya peluang usaha dan aktivitas ekonomi daerah yang semakin berkembang.

Kategori :