Kemkomdigi Luncurkan Tunasdigital.id, Panduan Orang Tua Lindungi Anak di Dunia Maya

Senin 03-11-2025,11:35 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi meluncurkan Tunasdigital.id, sebuah situs edukatif yang dirancang untuk membantu orang tua menjaga anak-anak dari paparan konten berbahaya di ruang digital.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa platform ini hadir sebagai panduan praktis bagi para orang tua, khususnya ibu, dalam mendampingi anak-anak mereka beraktivitas secara aman di dunia maya.

“Tunasdigital.id bisa menjadi kanal pengetahuan bagi para bunda untuk memahami bagaimana mendampingi anak-anak di era digital,” ujar Meutya Hafid dalam keterangan resminya, Senin 3 November 2025.

BACA JUGA:BMKG Catat Musim Hujan Berlangsung November 2025-Februari 2026, Masyarakat Diimbau Waspada!

BACA JUGA:Prosesi Adat Sakral, 5 Rangkaian Pemakaman Susuhunan PB XIII dari Solo Menuju Imogiri Yogyakarta

Ia menjelaskan hal ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Pelindungan Anak, yang dikenal sebagai PP Tunas.

Selain itu, Meutya mengatakan bahwa Tunasdigital.id hadir untuk mencegah anak-anak terpapar konten negatif, eksploitasi dan pelecehan.

Bukan hanya itu, Ibu satu anak ini mengatakan bahwa lewat situs ini bisa mengantisipasi penggunaan gawai secara berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan psikologis anak serta melindungi data pribadi.

Di platform tersebut, Meutya menjelaskan bahwa tidak hanya berisi materi teoritis, tetapi juga akan diisi dengan beragam sharing pengalaman dari para bunda, serta tips menjaga anak saat berselancar di ruang digital, hingga konten edukatif dari para pakar.

BACA JUGA:Bahaya Cessium-137 di Cikande: Butuh 70 Hari untuk Bersihkan Radiasi dari Tubuh, Obatnya Ternyata Langka!

BACA JUGA:BMKG Catat Musim Hujan Berlangsung November 2025-Februari 2026, Masyarakat Diimbau Waspada!

“Konten dari para pakar sangat penting, misalnya terkait mana sih aplikasi yang aman untuk anak, mana aplikasi yang untuk umur dewasa, mana games yang bisa dimainkan untuk anak-anak usia sekian dan mana games yang belum boleh,” tambah Meutya.

Pada dasarnya, lanjut Meutya, Tunasdigital.id merupakan panduan konkret untuk menerapkan atau mengimplementasikan PP Tunas No 17 Tahun 2025.

Sementara itu, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menegaskan bahwa melalui PP Tunas dan Tunasdigital.id, Kemkomdigi ingin menemani para keluarga Indonesia belajar bersama tentang hal-hal kecil yang dapat menjadi sarana menjaga anak di era digital.

"Ini adalah sebuah gerakan literasi digital yang membekali orang tua agar anak-anak bisa memilah informasi, menjaga etika online, serta menjelajahi dunia maya dengan aman. Sehingga anak tumbuh cerdas secara digital dan membawa sikap bijaknya ke dunia nyata," jelas Fifi.

Kategori :