Kemenkes Kembangkan Tes DNA Canggih, Bikin Pengobatan Lebih Tepat dan Personal

Selasa 04-11-2025,19:24 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus menggenjot implementasi Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi), sebuah program besar yang kini fokus pada pengembangan teknologi bioteknologi, khususnya farmakogenomik melalui fitur SatuDNA.

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang benar-benar personal, termasuk kemampuan untuk menentukan dosis obat yang paling tepat sesuai dengan profil genetik individu pasien.

BACA JUGA:Soal TKA Bocor via Live TikTok, Kemendikdasmen: Mustahil Secara Sistem!

BACA JUGA:Rizky Ridho Ungkap Rahasia Daya Tahan Fisiknya, Bukan Cuma Latihan tapi Nutrisi

Mengatasi Respons Obat yang Berbeda-beda

Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Setiaji mengatakan selama ini, efektivitas dan risiko efek samping obat seringkali bervariasi antar pasien meskipun dosis yang diberikan sama.

Perbedaan respons ini, yang sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik (DNA) setiap orang, adalah masalah mendasar dalam pengobatan konvensional.

BACA JUGA:Onad Bakal Jalani Rehabilitasi Narkoba di Panti ULTRA Lebak Bulus Selama 3 Bulan

BACA JUGA:Harapan Baru untuk 6 Juta Orang dengan Gangguan Penglihatan, Terungkap di Roche Retina Summit 2025

"Satunya itu yang genomik itu kan buat farmakogenomik jadi kita bisa tau obat-obatan apa sih yang selama ini kan kita minum obat itu taunya ada takarannya dosisnya," ujar Setiaji dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Senin 3 November 2025.

"Misalnya minum 1 pil 3 kali setelah makan atau tidak gitu ya padahal gen kita itu beda-beda ada yang menerima hanya 1 tapi kurang ada yang berlebih. 

“Nah itu dengan farmakogenomik tadi kita bisa tau potret kita ternyata saya adalah kondisi normal berarti selesai dosis, ternyata saya butuh tambahan misalnya harus minum 2 kali supaya ngefek ke badan kita. Nah itu salah satu manfaat kita supaya pengembangan kita bisa jadi lebih kuat," tambahnya.

SatuDNA: Gerbang Menuju Pengobatan Personal

Kemenkes telah meluncurkan SatuDNA yang dapat diakses melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. SatuDNA bukan hanya bank data genomik, tetapi juga menjadi fitur utama bagi masyarakat untuk mendaftar tes DNA.

BACA JUGA:Tiga Kelebihan Bauran BBM dengan Etanol

Kategori :