Meski usianya sudah tidak muda, Cristiano Ronaldo belum menunjukkan tanda-tanda ingin gantung sepatu dari sepak bola internasional.
Ia masih menjadi bagian penting dari tim nasional Portugal, dan bertekad tampil di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Turnamen itu diyakini akan menjadi panggung terakhir bagi Ronaldo di ajang Piala Dunia, sekaligus kesempatan terakhir untuk melengkapi koleksi gelarnya dengan trofi yang selama ini belum pernah ia raih.
Jika takdir mempertemukan Portugal dan Argentina, dunia akan kembali disuguhkan duel abadi antara Ronaldo dan Messi, mungkin untuk kali terakhir dalam sejarah.
Dua Legenda, Dua Warisan Besar
BACA JUGA:Benjamin Sesko Disindir Gary Neville, Lineker Pasang Badan: Dia Masih Punya Potensi!
BACA JUGA:Hasil Piala Dunia U-17 2025: Italia Bungkam Qatar, Jepang dan Tunisia Menang Meyakinkan
Bagi sebagian penggemar, perdebatan tentang siapa yang lebih hebat antara Ronaldo dan Messi bukan sekadar soal statistik.
Keduanya melambangkan dua filosofi berbeda dalam sepak bola.
Messi, sang jenius alami dengan kemampuan teknis luar biasa, kontrol bola lembut, dan visi permainan yang menakjubkan.
Ronaldo, simbol kerja keras, disiplin, dan ketekunan tanpa henti yang mengubah potensi menjadi kesempurnaan.
Keduanya telah mendefinisikan satu generasi sepak bola dan menginspirasi jutaan pemain muda di seluruh dunia.
BACA JUGA:Bukan Shin Tae-yong! PSSI Tegaskan Pelatih Baru Timnas Indonesia Segera Diumumkan