Meski proyek ini sempat dikritik karena membebani keuangan negara, strategi subsidi operasional dinilai lebih realistis ketimbang membiarkan proyek beroperasi tanpa dukungan fiskal.
Skema PSO Whoosh juga diharapkan memperluas akses masyarakat terhadap layanan kereta cepat dengan tarif yang lebih terjangkau, sambil menjaga keberlanjutan proyek yang digadang menjadi ikon transportasi modern Indonesia.