JAKARTA, DISWAY.ID-- Posko pelayanan di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih didirikan guna memastikan proses penanganan para korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan posko tersebut berfungsi untuk memantau perkembangan kondisi para siswa, baik yang sudah pulang maupun yang masih menjalani perawatan.
"Kapolda Metro Jaya mempersiapkan posko pelayanan untuk mendata dan mengetahui kondisi korban. Selain itu, posko juga menyiapkan trauma healing bagi korban dan keluarga korban," katanya kepada awak media, Sabtu 8 November 2025.
Selain untuk mendampingi korban, posko juga berfungsi sebagai pusat informasi resmi bagi media dan masyarakat.
"Posko juga mengumpulkan seluruh data dan informasi untuk di-update kepada rekan-rekan media dan masyarakat. Jadi situasi terkini sudah aman dan dapat dikendalikan oleh Kapolda Metro Jaya," ujarnya.
Ditegaskannya, masyarakat tidak perlu panik atau khawatir terkait situasi pascaledakan.
"Semua sudah dapat dikendalikan oleh Kapolda Metro Jaya," tegasnya.
Sementara total 54 korban yang terkena dampak ledakan.
"Selanjutnya kami juga mengupdate terkait tentang jumlah korban hingga malam ini lebih kurang 54 siswa," paparnya.
Dimana, diantaranya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Dari 54 siswa sudah 27 berada di rumah sakit Islam Jakarta dan 6 di rumah sakit Yarsi. Dari 54 tinggal 33, 21 sudah pulang dalam kondisi alhamdulillah sudah baik," ucapnya