"Jadi pendampingan psikologis ini yang utama bagi kami, dan besok kita akan berkoordinasi lebih lanjut, baiknya apa yang kita lakukan untuk anak-anak, untuk keluarga, dan juga untuk guru-guru," ujar Menteri Arifah.
Menteri PPPA juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait insiden tersebut dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap bentuk kekerasan terhadap anak melalui layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.