Beliau menambahkan bahwa keberhasilan kegiatan seperti ini sangat ditentukan oleh keteguhan dalam menjalankan tujuan yang telah ditetapkan.
“Faktor kunci dari kegiatan ini adalah konsisten mengikuti tujuan,” tambah Yosep Felantinus.
Konsistensi yang dimaksud menjadi inti dari keberhasilan program Tumhiho yang memastikan setiap kegiatan benar-benar berorientasi pada hasil jangka panjang, bukan sekadar proyek sesaat.
Dengan dukungan pemerintah daerah, YFMG berencana memperluas inisiatif serupa ke desa-desa lain di Timor Tengah Utara.
Jika berlanjut secara berkelanjutan, Maumolo berpotensi menjadi model inspiratif pemberdayaan masyarakat di Nusa Tenggara Timur, sebuah bukti bahwa kemandirian dan kehormatan dapat tumbuh dari desa yang dulu kekeringan, kini menebar harapan.