JAKARTA, DISWAY.ID-- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan akan terus memantau dan merawat perkembangan para pemain Timnas Indonesia U17 setelah perjuangan mereka di ajang Piala Dunia U17 2025 berakhir.
Kepastian ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, usai menyaksikan laga terakhir Indonesia di Grup H melawan Honduras di Aspire Academy, Doha pada Senin, 10 November 2025.
BACA JUGA:Kesaksian Baisem: Satu Bulan Tak ‘Salim’, Tapi di Hari Ledakan SMAN 72 Justru Pamit Salaman
"Akan ada beberapa formulasi yang nanti diumumkan oleh Ketua Umum untuk merawat dan memelihara anak-anak ini," ujar Yunus.
Yunus menegaskan, federasi tengah menyiapkan strategi agar para pemain muda tersebut tetap mendapatkan kesempatan bermain usai turnamen.
PSSI, lanjut Yunus, mempertimbangkan sejumlah skema, termasuk penempatan pemain di klub atau pemusatan latihan berkelanjutan.
"Kami berharap mereka bisa terus bermain di klub. Bila tidak, kami sedang menyiapkan format agar jam terbang mereka tetap terjaga. Sekitar 3–5 pemain mungkin akan naik ke timnas U20, dan sisanya akan kami rawat melalui program khusus," jelasnya.
BACA JUGA:ABH Rakit Sendiri Peledak yang Meledak di SMAN 72 Jakarta, Gerak-geriknya Terekam CCTV
Lebih lanjut, Yunus menuturkan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan segera mengumumkan langkah konkret terkait program pembinaan lanjutan bagi skuad Garuda Muda.
Dalam laga penutup Grup H, Garuda muda mencatat sejarah dengan meraih kemenangan perdana di ajang Piala Dunia U17.
Tim asuhan Nova Arianto menundukkan Honduras dengan skor 2-1 dengan dua gol yang dicetak oleh Evandra Florasta melalui titik penalti dan Fadly Alberto Hengga yang memastikan tiga poin pertama Indonesia di turnamen tersebut.
"Kita bersyukur akhirnya meraih tiga poin di Piala Dunia U17 tahun ini. Ini hadiah terbaik dari Garuda Muda untuk bangsa Indonesia," ungkap Yunus.
BACA JUGA:Outlook Ekonomi Indonesia 2026 Diproyeksikan Tumbuh 5 Persen, Reputasi Brand Jadi Kunci Utama