2. Research Mindset Sejak Dini: Penguatan fondasi pendidikan dimulai sejak dini. Mahasiswa harus dibiasakan dengan budaya riset, sehingga lulusan perguruan tinggi bukan hanya sekadar menguasai ilmu, tetapi juga memiliki kemampuan riset dan inovasi yang menjadi value utama.
3. Kolaborasi dengan Industri: Stella Christie juga menyoroti perlunya menjembatani kesenjangan antara akademisi, pemerintah, dan industri. Riset terapan (seperti low-hanging fruit) yang mudah diserap industri harus didorong, sementara riset fundamental tetap berjalan beriringan untuk mengantisipasi tantangan masa depan. Kolaborasi dengan industri menjadi ruang besar bagi peneliti untuk berkontribusi nyata.
Melalui upaya ini, ia berharap Indonesia tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas, tetapi juga generasi peneliti sains yang membawa kembali pengetahuan, jaringan, dan visi segar untuk memajukan bangsa.