Namun, aksi tersebut justru berujung petaka. Cairan pemutih itu telah dimasukkan ke dalam botol air mineral bekas dan disimpan di area pantry bersama botol-botol air yang siap disajikan kepada pelanggan.
Saat pelayan itu pulang, botol berisi cairan pembersih itu tertinggal, hingga akhirnya tersaji ke meja Oka.
Kasus ini sontak menuai kemarahan warganet. Banyak yang mengecam kelalaian pihak restoran dan menyebut ulahl pelayan tersebut “klepto” alias suka mengambil barang secara diam-diam.
BACA JUGA:Viral Isu Pork Savor, Ajinomoto Buka Suara soal Sertifikat Halal
“Ulah karyawan Klepto. Ini bukan cuma lalai, tapi niatnya udah aneh dari awal. Bawa pulang cairan pembersih segala?” tulis salah satu netizen di media sosial.
Kini, pihak keluarga korban masih menunggu tanggung jawab penuh dari manajemen restoran, sementara pelayan yang diduga menjadi penyebab insiden tersebut diberhentikan dari pekerjaannya dan tengah dimintai keterangan.
Kasus ini jadi pelajaran mahal tentang pentingnya standar keamanan dan pengawasan di dunia restoran, di mana satu botol yang tertukar bisa berujung pada tragedi.