JAKARTA, DISWAY.ID - Proses kelayakan Danilho Doekhi untuk bisa membela tim nasional memasuki fase krusial.
Bek Union Berlin tersebut sudah menjalani prosedur administrasi di Suriname lebih dari setahun, dan kini keputusan resmi dari FIFA diprediksi akan keluar dalam waktu sekitar 10 hari ke depan.
Situasi yang dialami Danilho Doekhi disebut mirip dengan kasus kiper Maarten Paes bersama Indonesia, yang lebih dulu mendapatkan persetujuan dari FIFA.
Kesamaan proses ini membuat optimisme publik meningkat, terutama karena kedua kasus ditangani oleh pengacara yang sama.
Proses Berjalan Selama Setahun Lebih
Danilho Doekhi menjalani proses kelayakan sejak tahun lalu. Meski tidak banyak informasi yang dibuka ke publik, berbagai langkah penting disebut tengah berlangsung secara aktif.
Sumber internal memastikan bahwa seluruh dokumen sudah berada di tahap final dan hanya menunggu verifikasi akhir dari FIFA.
Kasus Doekhi kembali mendapat sorotan setelah adanya kabar bahwa ia berpeluang memperkuat tim nasional jika seluruh prosedur berjalan lancar.
BACA JUGA:Rizky Ridho Bersaing dengan Lamine Yamal di FIFA Puskas Award 2025, Berikut Nominasinya
Komentar Pelatih: Pemilihan Pemain Dilakukan Secara Kolektif
Pelatih Menzo menegaskan bahwa keputusan untuk memasukkan pemain ke dalam skuad bukanlah keputusan pribadi.
Menurutnya, proses seleksi dilakukan secara kolaboratif bersama staf pelatih, dengan mempertimbangkan kebutuhan tim dan kelayakan setiap pemain.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya hanya akan memilih pemain yang benar-benar memenuhi kriteria dan mampu memberikan kontribusi langsung kepada tim.
Pengacara yang Sama dengan Maarten Paes
Menariknya, proses Doekhi ditangani oleh pengacara yang sebelumnya sukses mendapatkan persetujuan FIFA untuk penjaga gawang Maarten Paes.
Hal ini memberi harapan bahwa permintaan kelayakan Doekhi juga akan mendapat hasil positif.