Dengan senyum, ia menambahkan, “Kalau dia mau, kami akan menunggunya!”
Di sisi lain, Boca Juniors mungkin akan bersaing dengan Inter Miami yang juga mengincar Neymar.
BACA JUGA:La Pulga Balik ke Barcelona, Joan Laporta Langsung Umumkan Kabar yang Bikin Fans Merinding
Mantan kiper timnas Amerika Serikat, Brad Friedel, mengatakan kepada GOAL bahwa mengontrak Neymar bisa menjadi langkah besar yang berdampak positif secara komersial, meski tetap berisiko.
“Semua tergantung bagaimana mereka menyusun kontrak. Saat merekrut legenda seperti Neymar, aspek komersial pasti ikut terlibat. Jika kontraknya tepat, risikonya bisa diminimalkan,” kata Friedel.
Ia menilai MLS adalah liga yang memungkinkan pemain besar seperti Messi dan mungkin Neymar untuk tetap tampil kompetitif di usia matang.
Sembari menunggu kejelasan masa depan Neymar, Paredes juga menanggapi rumor bahwa Paulo Dybala berpotensi kembali ke Argentina jika memutuskan hengkang dari AS Roma.
Kontrak Dybala sendiri berakhir pada akhir musim 2025–2026.
BACA JUGA:CR7 Akui Target 1000 Gol di Piala Dunia 2026 Hanya Mimpi: Kalian Terlalu Banyak Nonton Film!
“Memiliki pemain seperti Paulo, dengan kualitas dan reputasinya, akan luar biasa. Tapi keputusan ada di tangan dia. Dia juga akan menjadi ayah, jadi banyak hal yang harus dipertimbangkan. Saya hanya berharap dia mengambil keputusan terbaik untuk dirinya dan keluarganya. Kami menunggunya di sini,” kata Paredes.
Dengan dua bintang besar, Neymar dan Dybala sama-sama menghadapi momen penting dalam karier mereka, 2026 bisa menjadi tahun besar bagi pergerakan pemain di kawasan Amerika Selatan.