Laporan itu mengacu pada dugaan tindak pidana membawa pergi perempuan di bawah umur tanpa izin orang tua, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 332 KUHP.
BACA JUGA:46 Siswa Sudah Diperiksa, 20 Korban Ledakan SMA 72 Masih Dirawat, PMJ Ungkap Fakta Terbaru
Dilacak dari Hotel ke Taman Ismail Marzuki
Tim Unit 6/PPA yang dipimpin penyidik Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota segera bergerak melakukan penelusuran intensif.
Dari hasil penyelidikan, diketahui korban sempat menginap di Hotel D’Paragon, Manggarai, Jakarta Selatan, sebelum meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.
Rekaman CCTV hotel menunjukkan korban keluar seorang diri menggunakan jasa ojek online menuju kawasan TIM, Jakarta Pusat.
Personel kemudian melakukan penyisiran di area tersebut dan berhasil menemukan korban tengah duduk seorang diri di depan kantin Taman Ismail Marzuki.
BACA JUGA:Alokasi Anggaran Subsidi Pangan Murah Jakarta 2026 Hanya Mampu 10 Bulan, Bakal Ditambah?
Korban kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk pemeriksaan medis dan pendampingan psikologis.
Pemeriksaan dan Pendalaman Kasus
Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Awaludin Kanur mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa langkah penanganan terhadap korban.
"Korban sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan visum et repertum, serta pendampingan psikologis untuk memastikan kondisi kejiwaannya. Kami juga masih mendalami motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain sesuai Pasal 332 KUHP," bebernya
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhari menyampaikan apresiasi kepada jajarannya atas kesigapan dalam menangani laporan tersebut.
"Kami bersyukur korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Ini berkat kerja cepat dan koordinasi lapangan yang baik dari Unit PPA Satreskrim," ucapnya.
BACA JUGA:Resmi Dibuka! Flagship Store Teranyar Von Dutch Indonesia Hadir di Jakarta
Ia mengingatkan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam melindungi anak dari potensi eksploitasi dan kejahatan sosial.