JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan bahwa Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur akan segera dibangun ulang.
Namun, pembangunan gedung tersebut akan digelar tidak pada lokasi bangunan yang ambruk sebelumnya, pada Senin, 29 September 2025.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Sudah MoU dengan Bobibos, Pakai Uang Pribadi Kembangkan Bahan Bakar Jerami
BACA JUGA:2 Pemain Asia Baru Menangi Puskas Award, Rizky Ridho Susul Son Heung-min Jadi yang Ketiga?
"Progresnya masih dicek sama teman-teman. Cuman kemarin terakhirkan ada info, mereka (pengurus pesantren) mau menyerahkan tanah yang lain karena tanah yang (lama) itu tidak bisa kita utak-atik karena sudah diproses di Polda," ujar Dody di Surabaya, dikutip Sabtu, 15 November 2025.
Dody menegaskan bahwa, jajaran pengurus Ponpes Al Khoziny telah menyerahkan lahan baru sebagai lokasi pembangunan gedung baru. Lokasinya pun tak jauh dari letak kawasan pondok pesantren yang sebelumnya.
"Jadi, kemudian mereka menyerahkan tanah lain untuk dipikirkan (jadi) lokasi pembangunan gedung baru ponpes (Al- Khoziny)," ungkapnya.
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia 2025: Marco Bezzecchi Start Paling Depan
BACA JUGA:Jelang SEA Games 2025: Indra Sjafri Mantap Fokus Asah Skuad, Bukan Pemetaan Lawan
Dody juga menjelaskan, terdapat sekitar 2.000 santri yang memerlukan bangunan baru untuk melanjutkan proses pembelajaran.
Menurutnya, pemerintah sudah seharusnya terjun lamgsung untuk menyediakan akses dan fasilitas pendidikan bagi mereka, pasca tragedi runtuhnya gedung di kawasan asrama putra ponpes itu.
"Karena 'kan di situ ada sekitar hampir hampir 2.000-an santri, yang hari ini kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan karena 'kan sekolahnya roboh," bebernya.
Dody pun menegaskan, pihaknya berkomitmen agar pembangunan gedung baru Ponpes Al Khoziny dapat dimulai secepatnya pada akhir tahun 2025 ini.
BACA JUGA:KPK Bongkar Alur Pelimpahan Perkara Suap Pembangunan Jalan di Sumut