Ponpes Al Khoziny Bakal Dibangun Ulang di Lahan Baru, Pemerintah Pastikan Pakai APBN
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan proses kajian teknis dan administrasi tengah dikebut sebelum pengajuan anggaran resmi dikirimkan ke Kementerian Keuangan.--Candra Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah memastikan rencana pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo segera dimulai.
Gedung baru akan dibangun di atas lahan baru seluas 4.100 meter persegi yang telah disiapkan yayasan, dengan pembiayaan yang dipastikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan proses kajian teknis dan administrasi tengah dikebut sebelum pengajuan anggaran resmi dikirimkan ke Kementerian Keuangan.
"Insyaallah pakai APBN. Insyaallah," ungkap Dody di Unair Surabaya, dikutip Sabtu, 15 November 2025.
BACA JUGA:Purbaya Kekeh Tak Mau Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Tunggu Arahan Presiden!
Tak berhenti di situ, Dody juga menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut pengajuan resmi terkait pembiayaan pembangunan gedung baru Ponpes Al Khoziny menggunakan APBN belum diterima Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari Kementerian PU.
Dody menerangkan bahwa saat ini pihaknya masih berfokus untuk melakukan serangkaian feasibility study (FS) atau analisis kelayakan mengenai berbagai aspek.
Misalnya seperti: teknis, finansial, hukum dan perizinan, sosial dan lingkungan, serta manajemen dan operasional yang mendukung proses pembangunan gedung ponpes yang baru.
"Memang (rencana anggaran pembangunan Al Khoziny) belum diajukan ke Kemenkeu karena kita lagi hitung. Jadi, 'kan nanti seperti biasalah, teknokratisnya 'kan kita selesaikan dulu," imbuhnya.
BACA JUGA:Menteri PUPR Pastikan Ponpes Al-Khoziny Dibangun Ulang, Proyek Ditarget Rampung Akhir 2025
"Ada kajian, FS (Feasibility Study), dan seterusnya. Kemudian mengajukan penganggaran ke Kementerian Keuangan. Masih proses," sambung Dody.
Saat disinggung soal perkiraan anggaran pembangunan gedung baru Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang rencananya akan diusulkan melalui APBN ke Kemenkeu, Dody belum bersedia memberikan penjelasan lebih jauh.
Ia menyebut, pihaknya masih menunggu seluruh proses kajian dan feasibility study (FS) diselesaikan terlebih dahulu.
"Belum, belum tahu (jumlah anggaran pembangunan gedung baru Ponpes Al Khoziny) karena itu proses FS-nya lagi berjalan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
