Ketum HMI Cabang Bogor Nilai Kedaulatan Daerah Tak akan Lahir Jika Oligarki SDA Merajalela

Sabtu 15-11-2025,23:04 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum HMI Cabang Bogor, Fathan Putra Mardela, menegaskan bahwa ancaman oligarki sumber daya alam (SDA) terhadap masa depan pembangunan daerah.

Hal itu diutarakan dalam forum Musyawarah Kerja BEM se-Bogor, Sabtu, 15 November 2025.

BACA JUGA:Hotman Cecar Saksi Ahli CMNP Soal Dokumen NCD: Untungkan MNC!

BACA JUGA:Habib Bahar Love Story, Nikah Siri dengan Model 'Helwa Bachmid' Kini Berujung Pilu: Istri Cadangan yang Kau Telantarkan

Fathan menyebut bahwa kedaulatan daerah mustahil terwujud jika pengelolaan SDA terus dikuasai kelompok oligarki. 

Menurut Fathan, persoalan kemiskinan ekstrem hingga ketimpangan ekonomi di berbagai daerah berakar dari struktur penguasaan SDA yang tidak adil.

“Bagaimana mungkin kita bicara kedaulatan, kalau tanah, air, dan sumber daya kita masih dikendalikan segelintir elite? Kedaulatan daerah tak akan lahir jika oligarki SDA dibiarkan menguasai,” kata Fathan dalam keterangan kepada wartawan. 

Fathan merujuk data BPS yang menunjukkan masih adanya 2,38 juta masyarakat miskin ekstrem per Maret 2025. 

BACA JUGA:Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025

BACA JUGA:Teh Kotjok Tampil dengan Kolaborasi yang Colorful, Bisa Didapat di Semua Outlet!

"Fakta ini tidak bisa dilepaskan dari gagalnya model pembangunan top-down yang selama ini tidak memberi ruang bagi masyarakat lokal untuk berdaulat atas sumber-sumber ekonomi mereka", tandasnya.

Ia menekankan bahwa mahasiswa harus mengambil posisi sebagai aktor utama dalam gerakan pemberdayaan masyarakat.

“Perubahan tidak lahir dari kenyamanan, tetapi dari keberanian membaca realitas apa adanya,” ujarnya.

Menurut Fathan, gerakan mahasiswa tak boleh berhenti pada kritik, tetapi harus masuk ke ranah aksi nyata dengan mengorganisasi komunitas, memperkuat literasi publik, dan menjembatani ilmu pengetahuan dengan kepentingan masyarakat.

“Kedaulatan dimulai dari kemampuan daerah menjaga apa yang tumbuh dari tanahnya dan apa yang mengalir di sungainya. Jika SDA kita dibiarkan dikuasai oligarki, maka seluruh agenda pembangunan daerah akan selalu tersandera,” lanjutnya.

Kategori :