Wabah Virus Marburg Ditemukan di Ethiopia, Waspada Gejala-Gejala Ini yang Lebih Parah dari Ebola

Minggu 16-11-2025,08:14 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Sakit kepala parah

Nyeri otot hebat

Dalam waktu kurang dari satu minggu, banyak pasien mengalami:

Pendarahan hebat dari berbagai bagian tubuh

Muntah darah

Diare berat

Syok organ

BACA JUGA:Dipicu Virus Paramyxovirus, Pramono Perketat Penularan Penyakit Campak dari Luar Daerah

Hingga kini, belum ada obat atau vaksin yang disetujui untuk mengobati penyakit ini. Sejumlah terapi uji coba pernah digunakan dalam kondisi darurat, termasuk remdesivir yang dipasok Gilead Sciences selama wabah di Rwanda.

Pemerintah Ethiopia dan Sudan Selatan kini bekerja sama untuk mencegah penularan lintas perbatasan, terutama karena infrastruktur kesehatan kedua negara tengah tertekan, diperburuk oleh konflik berkepanjangan di Sudan Selatan.

BACA JUGA:Raja Abdullah II Tertarik Pelajari Danantara, Yordania Ingin Bentuk Sovereign Wealth Fund Sendiri

WHO telah mengucurkan dana darurat sebesar 300.000 dolar AS, mengirim tim respon cepat, serta menyalurkan pasokan medis termasuk alat pelindung diri dan tenda isolasi bagi tenaga kesehatan.

Akses cepat ke perawatan suportif, seperti rehidrasi oral atau intravena, disebut dapat meningkatkan peluang pasien untuk bertahan hidup.

 

 

 

Kategori :