JAKARTA, DISWAY.ID-- Layanan WiFi Internet Rakyat terus jadi sorotan publik setelah menawarkan internet 100 Mbps, kuota unlimited, dan gratis modem hanya dengan Rp100.000/bulan.
Dengan harga yang jauh lebih murah dibanding layanan serupa, wajar jika masyarakat mempertanyakan: benarkah aman? Ada potensi pencurian data seperti WiFi publik gratis?
Berikut penjelasan lengkap mengenai layanan, teknologi, cara daftar, serta apakah risiko keamanan benar-benar ada.
BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan Internet Rakyat, Perbulan Cuma Rp100 Ribu, Berikut Cara Daftarnya!
Apa Itu WiFi Internet Rakyat?
Internet Rakyat merupakan layanan berbasis 5G Fixed Wireless Access (FWA) di frekuensi 1,4 GHz, memakai teknologi Open Radio Access Network (Open RAN).
Layanan ini digagas oleh:
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) / Surge
- PT OREX SAI Indonesia, perusahaan patungan NTT Docomo dan NEC Corporation
Teknologi ini menjadikan Internet Rakyat salah satu jaringan komersial Open RAN FWA pertama di dunia.
Wilayah yang Sudah Tercover
Saat ini layanan masih terbatas dan baru tersedia untuk:
- Pulau Jawa
- Maluku
- Papua
Pengguna di wilayah ini bisa melakukan pra-registrasi untuk mendapatkan layanan 100 Mbps unlimited.
Harga Paket Internet Rakyat
Saat ini Telemedia hanya menawarkan satu paket:
- Paket 30 Hari
- Rp100.000
- Kecepatan hingga 100 Mbps
- Kuota unlimited
- Gratis bulan pertama
- Gratis modem (CPE)
Ini merupakan penyesuaian dari skema lama (Rp29.000–Rp79.000).
BACA JUGA:Permintaan Maaf CEO Cloudflare atas Lumpuhnya Internet Terparah Sejak 2019