“Kerja sama di bidang pendidikan bahasa Rusia, juga nanti akan mengirim dari mereka untuk melatih bahasa Rusia di universitas-universitas yang memang ada bahasa Rusia,” ucap Rosan.
BACA JUGA:Punya Nilai Sejarah, Ini Makna Nama Jembatan Kabanaran yang Baru Diresmikan Presiden Prabowo
Meski sejumlah sektor telah dibahas, Rosan menegaskan bahwa kerja sama ini masih berada pada tahap penjajakan awal. Prioritas saat ini adalah mempercepat proses perizinan dan tindak lanjut teknis, termasuk pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Nilainya belum, tapi memang kita lihat sudah mengurus perizinan juga misalnya di BPOM dan lain-lain, mereka juga sedang berjalan sedang mengurus,” tutur Rosan.