Punya Nilai Sejarah, Ini Makna Nama Jembatan Kabanaran yang Baru Diresmikan Presiden Prabowo
Pemerintah mengubah nama jembatan Pandansimo di Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi Jembatan Kabanaran.--Setpres
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah mengubah nama jembatan Pandansimo di Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi Jembatan Kabanaran.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan jembatan tersebut memiliki sejarah perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda.
"Tadi kita sudah mendengar arti historis dari tempat ini, tempat perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda, markasnya di sini," kata Prabowo saat meresmikan jembatan Kabanaran, Rabu, 19 November 2025.
BACA JUGA:Sejarah Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
Ia berharap kehadiran infrastruktur di kawasan itu dapat mempermudah konektivitas dan akses menuju Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Ini nanti akan diharapkan mempermudah konektivitas, mempermudah akses juga kepada daerah yang begitu indah, begitu penting dalam budaya Jawa, penuh spiritualitas dan kita mendengar ada rencana-rencana untuk membangun kawasan ini untuk mendukung pariwisata, mungkin akan ada hotel-hotel yang bagus, fasilitas-fasilitas karena kita harus dorong pariwisata, karena pariwisata adalah penyumbang devisa yang sangat besar dan adalah penyerap lapangan kerja yang sangat besar pula," ujar Prabowo.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggono, menjelaskan bahwa perubahan nama tersebut diperlukan karena jembatan yang kini berdiri megah di pesisir selatan Yogyakarta itu menghubungkan dua kabupaten sekaligus, yakni Bantul dan Kulon Progo.
BACA JUGA:Hari Diabetes Sedunia 2025: Tema, Sejarah,, dan Makanan Paling Aman untuk Gula Darah
“Karena menghubungkan dua kabupaten, kita harus mendapatkan arahan dari gubernur, dan di Yogyakarta tentunya dari Ngarso Dalem. Beliau menyarankan nama Kabanaran,” ujar Dody.
Ia pun menjelaskan mengapa Jembatan Kabanaran ini dipilih sebagai pusat peresmian dikarenakan memiliki historis yang sangat dalam.
"Karena kawasan ini memiliki nilai historis vang sangat dalam Pak, sebagai bekas markas perjuangan pangeran Mangkubumi Sultan Hamengkobono l, melawan Belanda di Desa Kabanaran," ungkapnya.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 19 November 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Thriller Gratis
"Nilai kepahlawan dan kebersamaan dari lokasi inilah yang ingin kita hidupkan kembali. Spirit perjuangan pangeran Mangkubumi yang kali itu bergelar Sunan Kapanaran, sudah dinobatkan pada 11 Desember 1749," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: