"Kemudian bahan peledak yang kami temukan itu terdeteksi potassium chloride, yang digunakan terduga,” terangnya.
Hasil olah TKP juga menemukan serpihan plastik pembungkus, serta paku baja dan paku seng yang berfungsi sebagai shrapnel untuk menambah dampak kerusakan.
BACA JUGA:BAIC BJ30 Hybrid FWD 4x2 Setir Kanan Tampil Perdana di GJAW 2025, Ini Bocoran Harganya!
"Paku-paku itu berserakan di dalam masjid," ungkapnya.
Untuk sumber tenaga, pelaku menggunakan empat baterai A4, dilengkapi electric match sebagai inisiator, dan alat pemicu yang dikendalikan melalui sistem receiver. Namun, polisi tidak menemukan perangkat remot yang disebut menjadi pemicu jarak jauh.
"Casing-nya jeriken plastik 1 liter, dan shrapnel-nya paku," paparnya.