Kisah Keluarga 14 Anak yang Membangun Imperium Wisata Halal dari Nol

Kamis 20-11-2025,12:59 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Farida, yang memiliki tiga gelar S1 dan pernah menerima beasiswa S2 Manajemen Bisnis, merasa pendidikan akademik panjang yang ia lalui tidak sepadan dengan dunia bisnis yang kemudian menjadi jalannya.

“Saya merasa banyak waktu habis di kampus. Banyak lulusan sarjana yang akhirnya bekerja tidak sesuai jurusan. Maka saya memilih mendidik anak sesuai bakatnya. Bahkan seharusnya sejak usia 12 tahun, orangtua sudah tahu ingin mengarahkan anak ke mana. Karena itu saya fokus membimbing mereka berbisnis agar kelak menciptakan lapangan kerja,” jelas Farida.

BACA JUGA:Hari Anak Sedunia 2025, 5 Fakta Penting Dunia Belum Penuhi Hak Dasar Anak

Suka Duka Kehamilan yang Tak Pernah Mudah

Konsep “banyak anak banyak rezeki” menjadi pegangan Farida dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. Namun perjalanan itu tidak lepas dari duka mendalam.

Ia pernah menjalani masa kuliah yang sangat padat—pagi belajar Sastra Indonesia, siang Sastra Jepang, malam Sastra Arab—sampai tak menyadari kehamilan pertamanya. 

Kondisi tubuh yang kelelahan membuatnya menderita tifus. Setelah diperiksa, kehamilannya telah memasuki enam bulan dan ia diminta bed rest. Bayi itu lahir dalam kondisi lemah dan meninggal kurang dari satu jam usai lahir. Anak tersebut mereka beri nama Abdul Rohman.

Setelah masa duka itu berlalu, lahirlah anak pertama yang tumbuh besar, Farhah Chefa Qonita, pada 10 Agustus 2000. Setelah itu, buah hati pasangan ini terus bertambah:

Rabitha Chefa Karima (2003), Refah Shofi Salima (2005), Zaka Fathie Cheriatna (2007), Radja Kholis Cheriatna (2009), Ridho Hasan Cheriatna (2010), Muthiah Chefa Jamila (2012), Ibrahim Sholeh Cheriatna (2013), Fatimah Laila Cheriatna (2015), Maryam Qurrota A’yun (2017), dan putri bungsu Asma Ummu Syahida (2023).

BACA JUGA:Tema Hari Anak Sedunia 2025 Lengkap Makna, Ini Perayaan Digelar UNICEF

“Hadirnya Asma itu seperti kado terindah menjelang pernikahan perak kami,” tutur Farida.

Namun di balik kebahagiaan itu, Farida pernah mengalami tiga kehilangan: satu anak meninggal saat lahir dan dua kali keguguran.

“Total saya hamil 14 kali. Sebelas lahir normal, satu meninggal saat lahir, dua gugur saat usia 2 dan 3 bulan,” ucapnya sambil menahan tangis.

Tujuh Pilar yang Menopang Cheria Holiday

Kesuksesan Cheria Holiday tak lepas dari peran aktif anak-anak mereka. Tujuh di antaranya menjadi tulang punggung bisnis, masing-masing memegang tugas berbeda sesuai minat dan keahlian.

- Chefa fokus pada kerja sama B2B

- Rabitha mengelola produk tur

- Refah memegang kendali keuangan

Kategori :