Menurutnya, atmosfer derbi membawa tekanan tersendiri, namun justru menjadi dorongan bagi tim untuk tampil lebih baik.
Secara statistik, Arema FC datang dengan modal solid setelah tak terkalahkan dalam lima laga tandang musim ini.
BACA JUGA:Timur Kapadze Akui Pernah Dihubungi PSSI, Segera Tanda Tangan Kontrak Timnas Indonesia?
Namun Persebaya juga memiliki catatan positif: mereka tidak pernah kalah dari Singo Edan dalam lima pertemuan terakhir.
Meski demikian, Eduardo tetap menunjukkan rasa hormat terhadap lawan dan percaya penuh pada kemampuan timnya.
“Saya percaya pada kerja keras kami dan yakin kami akan berjuang demi meraih tiga poin,” tegasnya.
Ia menilai pertemuan Persebaya vs Arema FC ini sebagai salah satu pertandingan terpenting musim ini, sebuah laga sarat rivalitas yang sudah dipahaminya sejak awal.
“Saya tahu bagaimana rivalitas ini, saya tahu betapa berharganya pertandingan ini bagi pendukung kami dan bagi kota Surabaya,” tutupnya.
BACA JUGA:FIFA Resmi Tunjuk Indonesia sebagai Tuan Rumah 'FIFA Series 2026', Timnas Bakal Berhadapan 24 Negara
BACA JUGA:Timnas U23 Siap Tempur di SEA Games, Sumardji: Berikan Hasil Terbaik!
Sementara Arema FC menghadaoi pelik menjelang derbi. Kekalahan 1-2 dari Persija Jakarta membuat mereka kehilangan Julian Guevara yang mendapat kartu merah, sementara Bayu Setiawan dan Ahmad Maulana juga dipastikan absen.
Meski kondisi skuad tidak ideal, pelatih Arema FC Marcos Santos tetap menunjukkan sikap dewasa dan optimistis. Ia menegaskan bahwa timnya tetap siap menghadapi laga besar melawan Persebaya.
“Persebaya memiliki pelatih yang bagus dan pemain berkualitas seperti Bruno,” ujar pelatih asal Brasil itu.
“Persiapan kami berjalan baik. Kami memahami bahwa ini adalah pertandingan penting, sebuah laga klasik, salah satu yang terbesar di Indonesia.”
Marcos berharap Arema dapat menampilkan performa terbaik agar mampu memberikan tontonan yang menarik bagi suporter dan publik.