Jejak kejahatan keduanya sangat luas: 12 lokasi berbeda, mencakup Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, serta sejumlah wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Modus operandi mereka juga terbilang klasik namun brutal: membongkar pintu/jendela rumah, lalu merusak kunci motor dengan kunci T.
Peluru Macet dan Senpi dalam Buah Pepaya
Drama penangkapan terjadi ketika penyidik berhasil melacak keberadaan IS dan MY di wilayah Jakarta. Kapolresta Indra Waspada menceritakan momen menegangkan: salah satu pelaku sempat mengarahkan senjata api ke petugas.
"Beruntung, peluru tidak meledak sehingga petugas dapat melumpuhkan pelaku tanpa korban jiwa," ujar Indra Waspada.
Senjata api rakitan yang digunakan para pelaku ternyata dibawa langsung dari daerah asal mereka.
Kasat Reskrim Kompol Septa Badoyo menjelaskan detail yang mengejutkan tentang cara mereka menyelundupkan senpi tersebut. Para pelaku menyeberang ke Banten menggunakan moda transportasi travel dan kapal laut.
Untuk mengelabui petugas jaga, mereka memasukkan senpi rakitan yang dibeli seharga Rp4 juta per pucuk itu ke dalam buah pepaya.
Kisah "senpi di pepaya" ini menunjukkan betapa nekat dan terorganisirnya para pelaku kejahatan ini.
Mereka tidak hanya mengincar motor, tetapi memang sengaja membawa senjata api untuk melakukan tindak pidana lainnya di wilayah Banten.
Kejahatan Jalanan Jaksel: Bertemunya Niat dan Kesempatan
Isu Curanmor dan kejahatan jalanan juga menjadi perhatian di Jakarta Selatan (Jaksel). Pertanyaan tentang korelasi antara maraknya nightlife di Jaksel dengan kenaikan kejahatan jalanan kembali mencuat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, menanggapi hal tersebut dengan penekanan pada pendekatan berbasis data dan fakta, kembali pada teori dasar kriminalitas:
"Pada intinya peningkatan kejahatan terjadi krn terjadinya peningkatan bertemunya niat dan kesempatan," tegas Nicolas.
Unit Khusus 'Crime Hunter' dan Akselerasi Respons
Untuk menjawab kekhawatiran publik tentang lambannya respons di wilayah yang padat, Kapolres Nicolas menegaskan bahwa pihaknya telah mengoptimalisasi unit khusus: Unit Crime Hunter.
Polisi mengungkapkan penanganan kasus kejahagan jalanan dalam aksi curanmor di Polda Metro Jaya-- Disway.id/Rafi Adhi-