Stop! Buya Yahya Peringatkan Bahaya Gunakan Baju Bekas sebagai Lap Sembarangan, Luruskan Mitos ‘Pamali’

Jumat 28-11-2025,06:14 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Ulama moderat dan pendakwah nasional, Buya Yahya (Yahya Zainul Ma’arif) menjelaskan anggapan bahwa menggunakan pakaian bekas sebagai kain lap dapat menyebabkan rezeki menjadi sempit.

Penjelasan ini disampaikan dalam sebuah tayangan tanya-jawab yang ramai dibahas di media sosial.

Seorang jamaah bertanya, apakah benar menjadikan baju bekas sebagai lap bisa berdampak buruk pada rezeki?.

Menjawab hal tersebut, Buya Yahya menegaskan bahwa yang membuat rezeki menyempit bukanlah penggunaan baju bekas untuk lap, melainkan sikap menyia-nyiakan nikmat Allah.

"Yang menyempitkan rezeki adalah membuang-buang karunia dan tidak mensyukuri nikmat Allah,” jelas Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

BACA JUGA:Ini Usia Ideal Anak Masuk Pondok Pesantren, Buya Yahya: Jangan di Bawah Umur 7 Tahun, Itu Hak Hadhanah!

Jangan Sembarangan Jadikan Baju Layak Pakai sebagai Lap

Buya Yahya menyebutkan bahwa sebagian orang terlalu mudah menjadikan bajunya sebagai lap, padahal pakaian tersebut masih layak digunakan atau disumbangkan kepada orang lain.

Hal inilah yang menurutnya termasuk sikap meremehkan nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

Beliau mengingatkan bahwa jika seseorang membeli baju baru, maka pakaian lama yang masih layak sebaiknya:

- Tidak langsung dijadikan kain lap

- Dijahit jika ada kerusakan

- Dicuci bersih, disetrika, dibungkus rapi

- Lalu diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan

Menurut Buya Yahya, tindakan tersebut lebih mulia dan penuh rasa syukur dibandingkan merusak baju masih bagus hanya karena tidak ingin memakainya lagi.

BACA JUGA:Hutang Suami Istri Setelah Bercerai Ditanggung Siapa? Ini Kata Buya Yahya

Fenomena 'Pamali': Bisa Jadi Soal Kebiasaan Buruk

Kategori :