Menurut Fikser, rekaman yang ramai dibagikan pada Jumat lalu sebenarnya merupakan video lama yang diambil pada awal tahun 2024. “Video tersebut adalah video lama yang berasal dari sekitar awal 2024,” ujarnya, Sabtu 29 November 2025.
Ia menjelaskan, pada saat video itu direkam, pihak terkait sudah langsung menegur petugas yang terlihat bermain gim tersebut.
Bahkan, orang yang merekam dan mengunggah video itu disebut telah menghapus unggahannya tak lama setelah kejadian.
BACA JUGA:Bak MILITER! Indra Sjafri Terapkan Gaya Latihan Baru di Thailand, Rafael Struick Sampai Ngos-ngosan
Fikser juga membeberkan salah satu indikator yang menunjukkan bahwa rekaman tersebut bukan peristiwa terbaru, yakni latar belakang Balai Kota Surabaya yang terlihat belum memiliki tambahan tulisan aksara Jawa.
Penambahan elemen tersebut baru dilakukan setelah video itu dibuat, sehingga dapat dipastikan bahwa kejadian yang viral bukanlah insiden baru.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa petugas dalam video itu bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya. Petugas tersebut adalah tenaga yang diperbantukan untuk menjaga objek vital di lingkungan Balai Kota Surabaya.