TANGSEL, DISWAY.ID - Pemerintah saat ini terus memenuhi gizi anak di Indonesia melalui program makan bergizi gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Pemenuhan pasokan MBG dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh wilayah Indonesia yang salah satunya di kawasan Anggrek Loka, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.
Dalam operasionalnya, SPPG Rawa Buntu tidak hanya memasok untuk satu sekolah saja, namun harus memenuhi kebutuhan MBG ke 4 sekolah.
Tentunya agar pasokan MBG lancar, pihak SPPG Rawa Buntu menerapkan manajemen pengerjaan yang sangat ketat, mulai dari memasak makanan hingga distribusi ke sekolah-sekolah.
BACA JUGA:Waspada, Potensi Banjir Rob Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
"4 sekolah tersebut berada di daerah Serpong dan Cilenggang, di mana kami kirimkan makanan dengan total 2.520 porsi," ungkap Kepala SPPG Rawa Buntu, Thariq Ghufrani Akbar saat ditemui disway.id di lokasi SPPG, Senin 1 Desember 2025.
Adapun 4 sekolah tersebut, antara lain SD 2 Serpong, SD 3 Serpong, SD 4 Serpong dan SMA 12 yang berada di daerah Selatan Cilenggang.
Thariq menjelaskan bagaimana pihaknya bekerja dalam memenuhi kebutuhan MBG untuk ribuan siswa, mulai dari jam memasak hingga pendistribusian makanan ke empat sekolah.
"Kami memulai produksi makanan jam 2 pagi yang akan dikirim untuk makan pagi siswa," paparnya.
Sedangkan untuk makan siang mulai memasak sekitar jam 7 atau jam 8 pagi dan pengiriman dimulai jam 10an.
BACA JUGA:Perbedaan Sheet Mask, Clay Mask dan Sleeping Mask yang Wajib Diketahui Pemula, Jangan Salah Pilih!
BACA JUGA:Simak Panduan Cara Daftar Kartu Lansia Jakarta 2025, Ini Syarat dan Kriteria Penerima
Menurut Thariq, hal yang sedikin memudahkan karena jarak antara SPPG dengan sekolah yang cukup dekat sehingga tidak memakan waktu lama dalam pendistribusian MBG.
"Artinya emang di teknis BGN itu harus 6 kilo dari SPPG dan kami telah melakukan survey terkait permasalahan kondisi jalanan sehingga dapat memperlancar pengiriman," ucapnya.