Surat Cinta di Ompreng: Cara Kreatif Anak SD Meminta Menu MBG Favorit

JAKARTA, DISWAY.ID - Berbagai cara dilakukan oleh para siswa untuk menyampaikan permintaan menu mereka, salah satunya dengan mengirimkan surat cinta di ompreng.

Pada pukul sebelas siang di SDN Cipulir 01 Pagi selalu menghadirkan pemandangan yang sama, di mana koridor sekolah yang biasanya lengang berubah menjadi riuh oleh suara tawa dan langkah kecil yang bergegas. 

Dari kejauhan, terlihat deretan anak-anak berseragam memegang ompreng di tangan,  mereka menantikan hidangan yang akan disajikan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sejak Februari 2025, program tersebut telah menjadi rutinitas yang dinanti setiap hari. Kepala Sekolah SDN Cipulir 01 Pagi, Winarti, menyebut pelaksanaan program berjalan mulus selama hampir sembilan bulan.

BACA JUGA:Ibu Imroatus, Bukti Dampak Sosial Pemberdayaan PNM Mekaar

BACA JUGA:Menteri LH: Indonesia Tak Diam, Segera Implementasikan Aksi Iklim Pasca COP30

“Sejauh ini lancar, aman, nggak ada masalah. Baik makanannya ya, variasi menunya juga baik-baik saja,” ujarnya saat ditemui.

Momen Lucu: Salak yang Tak Tersentuh

Di tengah kelancaran program, Winarti mengenang satu momen yang membuatnya tersenyum, ketika buah salak disajikan sebagai menu pelengkap. 

Bukannya antusias, anak-anak justru kebingungan mengupasnya.

Kepala Sekolah SDN Cipulir 01 Pagi, Winarti, menyebut pelaksanaan program berjalan mulus selama hampir sembilan bulan.-fajar ilman-

"Karena anak SD ya, ketelupas buah salaknya itu agak ribet. Akhirnya nggak dimakan," katanya sambil tertawa.

Menurutnya, hal itu bukan masalah, hanya soal selera dan kepraktisan. Anak-anak lebih memilih buah yang mudah disantap.

Distribusi Tepat Waktu dan Menu yang Selalu Dinanti

Setiap hari, SPPG sebagai penyedia makanan mengirimkan informasi menu di pagi hari. Tepat pukul 11.00, makanan dikirim ke sekolah, dan pukul 11.30 anak-anak mulai makan bersama.

BACA JUGA:Innalillahi, Epy Kusnandar 'Kang Mus' Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

BACA JUGA: Pesawat A400 Angkut 500 Ribu Ton Bantuan Korban Banjir Sumatera, Daerah Akses Terputus Jadi Prioritas

Sumber: