Koster Lantik Wesnawa Punia jadi Kadisdikpora, Akselerasi Program ‘1 Keluarga 1 Sarjana’

Selasa 02-12-2025,14:21 WIB
Reporter : Rivansky Pangau
Editor : Fandi Permana

DENPASAR, DISWAY.ID — Gubernur Bali, Wayan Koster melantik Ida Bagus Wesnawa Punia, menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali.

Pelantikan digelar di Ruang Pertemuan Gedung Kerthasabha, Senin (1/12/2025). Wesnawa Punia yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali dipromosikan menggantikan KN Boy Jayawibawa yang memasuki masa purna tugas.

BACA JUGA:4 Fenomena Langit di Bulan Desember 2025, Ada Hujan Meteor hingga Supermoon!

BACA JUGA:BNPB: Korban Tewas Banjir dan Longsor Sumatera Bertambah Jadi 604 Jiwa, Paling Banyak di Sumut

Dalam arahannya, Gubernur Koster mengingatkan pengampu bidang pendidikan merupakan tugas hal yang sangat serius karena berkaitan dengan pengembangan SDM Bali Unggul. “Segera tuntaskan rancangan konsep SDM Bali Unggul, sehingga bisa dijalankan mulai tahun 2026,” ucapnya. 

Selain itu, ia juga memberi penekanan pada akses, mutu serta daya saing pendidikan melalui peningkatan sarana dan prasarana yang meliputi laboratorium, perpustakaan dan ruang kelas baru. 

“Ini harus betul-betul dipetakan. Tak boleh lagi ada cerita, anak lulus SMP susah masuk ke SMA/SMK. Idealnya, semua lulusan SMP yang akan melanjutkan, bisa kita tampung,” ujar Gubernur Koster sembari menginstruksikan Kadisdikpora yang baru, untuk menginventarisir berbagai persoalan di bidang pendidikan supaya dapat ditangani dengan baik.

Tak hanya itu, Gubernur Bali dua periode ini juga memberi penekanan, pada program 1 Keluarga 1 Sarjana yang mulai dilaksanakan tahun 2025. 

BACA JUGA:Unduh Kalender Pendidikan 2026 PDF Lengkap Jadwal Libur Sekolah

“Karena baru berjalan, pesertanya belum banyak. Karena ini menjelang akhir tahun, segera tuntaskan kewajibannya seperti pembayaran uang kost,” tambah dia. 

Jika datanya sudah valid, ia berencana meresmikan program yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan ini. 

Agar pelaksanaannya lebih optimal, Disdikpora diminta untuk lebih mengintensifkan sosialisasi agar keluarga di desa-desa yang membutuhkan mengetahui cara mengikuti program ini. 

“Buatkan panduan yang simpel, agar masyarakat paham bagaimana cara mengikuti program ini, karena ini program bagus.Tolong itu dipersiapkan betul agar tahun 2026 berjalan lebih baik,” imbuhnya.

BACA JUGA:Verrell Bramasta Kunjungi Korban Bencana di Padang Diserbu Emak-Emak, Netizen Titip Salam ke Zulkifli Hasan

Masih dalam arahannya, Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menyinggung program insentif Nyoman dan Ketut yang menjadi tanggung jawab tiga OPD yaitu Disdikpora, Dinas Kesehatan dan Dinsos P3A. 

Kategori :