Warga mulai diberangkatkan ke rusun beserta barang-barang mereka.
"Orangnya pindah, barangnya pindah, hari ini sambil berjalan. Hari Kamis nanti kita harus serah terima kunci di sana semuanya," ucapnya.
Setelah warga pindah, lahan akan langsung difungsikan kembali sebagai area pemakaman.
"Untuk makam. Kurang lebih 4.000 meter akan ditata lagi, akan dibuat kapling-kapling. Kurang lebih bisa dibuat 1.300 makam," pungkasnya.
BACA JUGA:Ibu Siswi Korban Dugaan Bullying di BPK Penabur Laporkan Terduga Pelaku ke Polres Jakut
Anwar meminta warga menyesuaikan diri dengan aturan di rusun.
"Warga menyesuaikan, ya, dari informal ke formal... Di sana ada pengelolanya, harus menyesuaikan... Yang jelas kalau di rusun itu ada aturan, enggak seperti di makam seperti ini," himbaunya.
Selain relokasi, Anwar juga meninjau pembangunan turap di Cilandak Timur.
"Cilandak saya pembangunan turap, kurang lebih 700 meter. Tingginya kurang lebih sekitar 4 meter, agar ketika terjadi hujan lokal ataupun kiriman dari Bogor, warga tidak berdampak banjir," ungkapnya.
Pekerjaan tersebut ditargetkan rampung pada akhir Desember.
"Mungkin akhir Desember ini. Desember. Pas," katanya.