Suhaimi menjelaskan, ide mendirikan platform ini lahir dari observasinya selama tiga tahun bekerja pada proyek-proyek distribusi aplikasi Android.
Ia mengatakan bahwa selain kenyamanan dan kecepatan, pengguna masa kini sangat peduli dengan keamanan file unduhan dan relevansi aplikasi dengan kebutuhan mereka.
“Tujuan kami adalah membangun ekosistem APK yang aman, ramah pengguna, dan terasa modis — di mana mengunduh aplikasi tidak lagi terasa berisiko atau merepotkan,” ujar Syazani.
Keamanan dan kualitas aplikasi di APKFAMI tidak hanya bergantung pada algoritma — tetapi juga pada proses kurasi editorial.
Tim editorial — seperti yang tercantum dalam halaman tim mereka — bekerja secara aktif mengevaluasi aplikasi: memeriksa keberadaan malware, memastikan file asli (tidak dimodifikasi), hingga memverifikasi kompatibilitas dan kinerja pada perangkat Android.
BACA JUGA:Detik-Detik Kronologi Penangkapan Dewi Astutik, Lagi di Lobi Hotel Bareng Pria Misterius
Masing-masing aplikasi yang dirilis dilengkapi dengan profil lengkap: nama, versi, screenshot, izin akses, catatan teknis, serta hasil pemindaian keamanan. Pendekatan ini memberi pengguna transparansi lebih besar — sehingga mereka bisa memutuskan dengan lebih bijak sebelum mengunduh.
Setiap aplikasi yang ditampilkan melalui proses verifikasi untuk memastikan bahwa file yang diunggah aman dan sesuai standar penggunaan.
APKFAMI menempatkan diri sebagai solusi bagi pengguna yang membutuhkan akses cepat dan aman terhadap berbagai aplikasi, tanpa melewatkan aspek kurasi, keamanan, dan transparansi.-dok disway-
Model kurasi ini menyerupai pendekatan platform global yang memberikan penghargaan dan seleksi ketat terhadap aplikasi terbaik.
Misalnya, Google baru-baru ini merilis daftar panjang aplikasi terbaik selama 2025, menunjukkan bahwa kualitas aplikasi semakin menjadi sorotan utama. Hal yang sama diadopsi APKFAMI, di mana penilaian tidak hanya berfokus pada popularitas, tetapi juga kegunaan, keamanan, dan rekam jejak pengembang.
BACA JUGA:Disway Awards 2025 Menuju Selebrasi, Menjaga Reputasi Untuk Keberlanjutan
BACA JUGA:Daftar Publik Figur Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera, Ferry Irwandi hingga Nikita Willy
Tingginya angka pengguna Android di dunia membuat platform aplikasi alternatif harus ekstra hati-hati, mengingat banyaknya aplikasi berbahaya yang beredar.
Seperti laporan terbaru para peneliti keamanan Satori yang mengungkap keberadaan sejumlah aplikasi penyusup yang tampak tidak berbahaya namun diam-diam menjalankan proses latar belakang, menayangkan iklan tersembunyi, bahkan menagih pengiklan secara ilegal.
Laporan tersebut memperingatkan bahwa meski Google telah menghapus aplikasi-aplikasi itu, Play Protect tidak otomatis membersihkan perangkat yang terinfeksi.