JAKARTA, DISWAY.ID - PT Sun Life Financial Indonesia merilis produk asuransi tradisional baru yaitu Sun Prosperity Prime (SiSuper).
Asuransi ini hadir untuk menjawab kekhawatiran keluarga Indonesia di tengah tekanan ekonomi yang masih membayangi sepanjang 2025.
BACA JUGA:Survei Sun Life: 60 Persen Warga Asia Khawatir Kekayaan Tak Bertahan ke Generasi Anak
Hal ini diperkuat dengan data dari Financial Resilience Index Sun Life Indonesia 2025, yang mencatat 70% masyarakat merasakan kenaikan biaya hidup.
Sementara 52% tidak memiliki rencana keuangan jangka lebih dari setahun.
Survei yang sama menunjukkan perubahan pola konsumsi rumah tangga. Sebanyak 58% responden mengurangi belanja non-esensial, dan 43% mengurangi kebutuhan penting akibat kenaikan harga yang masih terjadi.
President Director Sun Life Indonesia, Albertus Wiroyo mengatakan, peluncuran produk asuransi SiSuper dilakukan untuk menjawab kebutuhan keluarga yang menghadapi tekanan jangka pendek namun tetap harus menyiapkan rencana keuangan jangka panjang.
BACA JUGA:BAPAN Kepri dan Babeh Aldo Laporkan Tambang Bauksit Ilegal di Sanggau ke Kementerian ESDM
“Produk ini memberikan manfaat tunai tahunan hingga total 360% dari premi," kata Albertus dalam peluncuran SiSuper, Rabu, 3 Desember 2025.
Adapun manfaat akhir kontrak dapat mencapai 1.325% (Rupiah) dan 950% (US$). Produk ini juga tersedia dalam tiga pilihan plan yakni Super Start, Super Growth, dan Super Maxima. Sementara premi dari produk ini dimulai dari Rp 1,5 juta per bulan atau Rp 18 juta per tahun.
Untuk memperluas jaringan pemasaran, SunLife telah meningkatkan jumlah agen tersertifikasi di berbagai kota terutama ke kota tier 1-3, yang sejalan dengan Roadmap OJK 2023-2027 mengenai penguatan inklusi keuangan.
Albertus menambahkan bahwa perusahaan melihat kebutuhan perlindungan finansial masyarakat terus berubah mengikuti kondisi ekonomi.
Peluncuran SiSuper disebut menjadi bagian dari strategi Sun Life dalam memperluas akses solusi perlindungan bagi keluarga Indonesia