bannerdiswayaward

Survei Sun Life Asia: 73 Persen Usaha Keluarga Belum Siap Hadapi Suksesi, Indonesia Tertinggi Soal Rencana Warisan

Survei Sun Life Asia: 73 Persen Usaha Keluarga Belum Siap Hadapi Suksesi, Indonesia Tertinggi Soal Rencana Warisan

Ilustrasi konten bertema keluarga-Adinda Salsabila-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID — Survei terbaru Sun Life Asia mengungkap fakta mengejutkan: meski sebagian besar pemilik usaha keluarga ingin menyiapkan warisan bisnis untuk generasi selanjutnya, hanya 27 persen yang benar-benar memiliki rencana penerus usaha (succession plan) yang lengkap.

Artinya, 73 persen usaha keluarga di Asia masih belum siap menghadapi alih generasi.

Padahal, usaha keluarga merupakan tulang punggung ekonomi Asia. Sebanyak 85% perusahaan di Asia Pasifik dimiliki keluarga, sementara UMKM mencakup 97 persen populasi bisnis.

BACA JUGA:Transaksi QRIS Tembus 58 Juta, Menko Airlangga: Jauh Lampaui Pengguna Kartu Kredit

Perusahaan keluarga besar bahkan menyumbang 18 persen dari 500 perusahaan keluarga terbesar dunia. Ketidaksiapan suksesi membuat fondasi ekonomi ini rawan goyah dalam jangka panjang.

“Peralihan kekayaan lintas generasi dalam skala besar sudah berlangsung di Asia. Ini momen penting untuk mempersiapkan masa depan dan menjaga warisan keluarga," jelas Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, Maika Randini.

Namun demikian, meski 94 persen pemilik usaha berniat menyiapkan pengaturan warisan, hanya 27 persen yang sudah memiliki rencana lengkap.

Sedangkan sisanya yakni 25 Persen baru memiliki sebagian rencana, 24 persen sedang menyusunnya, dan 19 persen belum memiliki rencana sama sekali

Ketimpangan terbesar terlihat di Vietnam, di mana hanya 14% memiliki rencana yang tersusun. Indonesia justru menjadi negara tertinggi dengan 39 persen responden telah memiliki rencana suksesi lengkap. Hong Kong tercatat 20%, Singapura 28 persen.

BACA JUGA:Pelindo dan Ibeka Kolaborasi Hadirkan Listrik 24 Jam di Kampung Ausem-Papua

Komunikasi internal juga masih lemah. Hanya 44 persen generasi penerus yang aktif terlibat bisnis menyatakan rencana warisan telah dikomunikasikan secara menyeluruh.

Angka itu turun menjadi 27 persen untuk keluarga yang penerusnya tidak terlibat langsung.

Mayoritas pembahasan warisan dilakukan melalui:

  • Rapat keluarga formal – 57 persen 
  • Percakapan formal satu lawan satu – 52 persen
  • Diskusi informal – 43 persen 

Tiga Prioritas Utama Keluarga dalam Menjaga Warisan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads