Survei Sun Life Asia: 73 Persen Usaha Keluarga Belum Siap Hadapi Suksesi, Indonesia Tertinggi Soal Rencana Warisan
Ilustrasi konten bertema keluarga-Adinda Salsabila-Disway.id
Meski rencana suksesi belum solid, para pemilik usaha memiliki tiga prioritas besar dalam pewarisan:
1. Perlindungan keuangan keluarga – 69 persen
2. Rencana warisan yang jelas untuk mencegah konflik – 54 persen
3. Membangun kekayaan jangka panjang – 51 persen
Sementara 68 persen responden ingin warisan tetap tumbuh melalui investasi, asuransi jiwa, atau bisnis keluarga.
BACA JUGA:Tunjangan Naik, Pelatihan Makin Luas: Ini Deretan Program Pemerintah untuk Guru di 2025
"Banyak keluarga memahami pentingnya suksesi, namun belum mengambil langkah nyata. Ini membuat mereka menghadapi risiko yang tidak perlu," ungkap Maika Randini, dikutip dari keterangan tertulisnya.
Survei ini juga membuka fakta lain, yaitu generasi muda di Asia banyak yang tidak ingin meneruskan usaha keluarga.
Alasannya:
- Ingin mandiri – 50 persen
- Takut tanggung jawab besar – 42 persen
- Tidak berminat dengan bisnis keluarga – 28 persen
- Perbedaan nilai atau visi – 27 persen
Hanya 40 persenpemilik usaha yang yakin anak atau penerusnya bersedia mengambil alih. Pada keluarga yang penerusnya tak terlibat operasional, angka itu turun menjadi 31 persen.
BACA JUGA:BNI–Kemnaker Perkuat Pengembangan Talenta Muda, Serap 4.103 Peserta Program Pemagangan
Maika kembali menegaskan, usaha keluarga berada pada titik krusial. "Generasi muda mengutamakan kemandirian dan keseimbangan hidup. Dialog dan perencanaan jangka panjang menjadi kunci.”
Konsultasi Warisan Jadi Solusi, Tapi Masih Minim Diminati
Kurang dari separuh pemilik usaha pernah berkonsultasi dengan ahli perencanaan keuangan. Dari yang melakukannya atau berencana melakukannya:
- 61 persen menilai keahlian profesional sebagai faktor utama
- 52 persen menilai pentingnya kemampuan merencanakan lintas generasi
- 49 persen ingin pendekatan personal
Model layanan yang dipilih:
- 36 persen memilih ahli individual
- 23 persen memilih family office komprehensif
- 32 persen ingin kombinasi keduanya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
